5 Kunci Keberhasilan Real Madrid Menjuarai La Liga 2023/2024

Ntvnews.id, Jakarta - Real Madrid keluar sebagai juara La Liga musim ini. Posisinya di puncak klasemen tak tergusur lagi menyusul kekalahan Barcelona di pekan ke-36, Sabtu (4/5/2024).

Bertandang ke markas Girona, Blaugrana secara mengejutkan disikat 2-4 oleh tuan rumah. Kekalahan ini membuat tim asal Catalonia itu tidak lagi mampu mengejar perolehan poin Real Madrid yang pada pertandingan lainnya berhasil mengalahkan Cadiz dengan skor 3-0.

Girona kini naik ke urutan kedua dengan 74 poin dari 34 laga menggusur Barcelona ke posisi ketiga dengan 73 poin. Sementara Real Madrdi kokoh di puncak klasemen dengan 87 poin.

Meski masih menyisakan 4 laga lagi, Girona maupun Barca tak mungkin menggusur Los Blancos dari singgasananya. Poin terakhir Girona maksimal  hanya 86 dan Barcelona hanya 85 poin. 

Setidaknya ada lima kunci keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga musim ini. Salah satunya tentu saja peran amunisi baru seperti Jude Bellingham. Pemain yang dibeli dari Borussia Dortmund itu mampu memberi warna baru bagi permainan Los Blancos secara keseluruhan.

Di musim pertamanya, Bellingham telah mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan. Sebagai pemain tengah, Bellingham tidak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga rajin membantu serangan.

Selain faktor amunisi, Real Madrid juga terbantu oleh buruknya penampilan Barcelona musim ini. Permainan yang tidak konsisten anak-anak asuh Xavi Hernandez membuat Barca kehilangan daya saing dengan Los Blancos. Sektor pertahanan jadi celah terbesar Barca musim ini. 

Masih ada faktor kunci lainnya di balik keberhasilan Madrid juara La Liga 2023/2024. Apa saja?

1. Sentuhan Ancelotti

Pengalaman Ancelotti menangani tim-tim besar membuat Real Madrid menjadi tim yang solid. Formasi 4-3-1-2 yang diterapkan Ancelotti berfungsi optimal di skuad Los Blancos.

Di lini depan, Ancelotti menempatkan sepasang penyerang, Vinicius dan Rodrygo. Sementara Jude Bellingham beroperasi secara bebas dari lini tengah hingga ke kotak penalti tim lawan.

Perlahan-lahan Ancelotti juga mulai mengorbitkan nama-nama baru seperti Brahim Diaz dan Arda Guler. Mereka dipersiapkan menggantikan para pemain senior seperti Luca Modric dan Toni Kroos.

 2. Pertahanan kokoh Real Madrid

Musim ini, Los Blancos hanya kebobolan 22 gol berkat tembok kokoh yang dibangun Antonio Rudiger, Dani Carvajal dan Aurelien Tchouameni. Mereka sanggup menambal kebocoran saat ditinggal pilar utama seperti Thibaut Courtois, Eder Militao hingga David Alaba.

Selain itu, Madrid juga punya pemain-pemain yang bisa tampil beberapa posisi. Ini sangat memudahkan sang pelatih, Carlo Ancelotti dalam mempertebal barisan pertahanannya.

3. Mental juara

Mental pemain-pemain Real Madrid benar-benar teruji musim ini. Meski mengalami sejumlah kekalahan, tapi Luka Modric dan kawan-kawan selalu berhasil bangkit untuk laga-laga krusial. Bahkan saat bermain buruk, Real Madrid masih mampu mencuri setidaknya satu poin dari lawan.