Ntvnews.id, Jakarta - Nama Jamal Musiala tengah mengguncang Euro 2024. Pemain berusia 21 tahun itu tampil memukau bersama Jerman yang sudah mengantongi tiket ke babak 16 besar.
Di babak penyisihan grup A, Musiala rutinmencetak gol dalam dua pertandingan yang sudah dilewati tuan rumah. Gol pertama dipersembahkannya ketika Jerman menghancurkan Skotlandia 5-1 pada laga pembuka, lalu disusul gol kedua saat tim Panser menang 2-0 atas Hungaria.
Torehan ini pun membuatnya berada di urutan teratas daftar top skor sementara Euro 2024. Musiala juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak dua gol pada Piala Eropa 2024 yang telah menghasilkan 42 gol di mana 38 gol di antaranya dicetak oleh pemain yang berbeda-beda.
Lalu siapa sebenarnya Musiala?
Jamal Musiala lahir di Stuttgart, Jerman, 26 Februari 2003 lalu. Ayahnya merupakan keturunan Nigeria Inggris, sementara ibunya bermarga Musiala merupakan campuran Jerman dan Polandia.
Dia tinggal di Fulda hingga usia 7 tahun sebelum kemudian pindah ke Inggris.
Masa kecilnya dihabiskan di Chelsea dan dia bersekolah di Whitgift School di Croydon. Selam di Inggris, Musiala juga terus mengasah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.
Dia kemudian masuk akademi sepak bola Chelsea. Bakatnya kemudian tercium oleh para pelatih di Inggris yang kemudian merekomendasikannya untuk memperkuat timnas Inggris usia muda.
Awalnya dia dipercaya memperkuat timnas U-14. Meski posturnya kurang ideal untuk ukuran pesepak bola Eropa, Musiala memperlihatkan potensi yang sangat besar di lapangan hijau.
FA kemudian menempatkannya di timnas U-15 dan langsung mencetak gol dalam debutnya melawan Turki. Dia juga mencetak hattrick ke saat Three Lions bertemu Belanda.
Dilansir Dailymail, semua yang bekerja bersamanya di St George’s Park memuji kualitas teknisnya — ia cerdas, pendiam namun percaya diri. Dia kemudian memperkuat timnas Inggris U-16 dan ikut tampil di Turnamen Montaigu 2019 di Prancis bersama wonderkid Inggris, Jude Bellingham.
Melihat kemampuannya di lapangan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tentu sangat berharap Musiala bisa memperkuat skuad Three Lions. Sayang mimpi ini ternyata bertepuk sebelah tangan setelah sang pemain belakangan justru memilih untuk bergabung dengan Tim Panser Jerman.
Pemain timnas Jerman, Jamal Musiala (Akun X DFB )
'Membelot' ke Jerman
Nah, semua bermula ketika Musiala memenuhi pinangan Bayern Munich pada usia 16 tahun. Setelah menunggu 12 bulan, Musiala langsung menyihir publik Jerman lewat penampilan gemilang dalam debutnya dan menjadi pemain termuda yang mewakili Bayern di Bundesliga.
Namanya juga tercatat dalam tim Bayern yang memenangkan Liga Champions pada tahun 2020.
Sampa tahap ini, Inggris masih tetap berharap. Apalagi Musiala masih menerima panggilan dari Aidy Boothroyd untuk dua laga kualifikasi Kejuaraan Eropa U-21 pada bulan November 2020.
Musiala menjalani debutnya melawan Andorra. Dia kemudian mencetak gol saat bertemu Albania.
Namun Jerman ternyata tidak tinggal diam. Joachim Low yang jadi pelatih Tim Panser kala itu langsung pasang kuda-kuda. Dia mulai rutin mengunjungi Allianz Arena menyaksikan penampilan Musiala. Dia juga berulang kali mendekati orang tuanya dan mengajak mereka makan malam.
Serangan bawah tanah Low membuahkan hasil. Musiala akhirnya memilih Jerman ketimbang Inggris. Hal ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Inggris yang sudah 'membesarkannya'.
"Tentu saja kami ingin dia bertahan," kata Pelatih Inggris, Gareth Southgate penuh penyesalan.