Topeng Baru Kylian Mbappe Tidak Bisa Dipakai di Euro 2024, Kenapa?

Ntvnews.id, Jakarta - Kylian Mbappe memperlihatkan topeng barunya saat latihan bersama timnas Prancis, Kamis (20/6/2024). Bentuknya unik dengan warna khas bendera Prancis. Sayang, mantan pemain PSG itu sepertinya tidak akan diizinkan mengenakan topeng ini di Euro 2024.

Mbappe seperti diketahui baru saja mengalami patah hidung pada pertandingan melawan Austria pada babak penyisihan Grup D, 18 Juni lalu. Insiden bermula saat pemain yang baru bergabung dengan Real Madrid tersebut melompat untuk merebut bola yang mengarah kepadanya.   

Di saat yang bersamaan, pemain Austria Kavin Danso juga ikut melompat dan tanpa sengaja menghajar hidung Mbappe dengan pundaknya. Akibat kejadian itu, Mbappe harus mendapat pertawan akibat darah yang mengucur dari hidungnya. Dia masih sempat melanjutkan pertandingan sebelum akhirnya ditarik pada menit ke-90 menyusul darah yang terus mengucur.

Pemain timnas Prancis, Kylian Mbappe (Instagram)

Mbappe kemudian dibawa ke rumah sakit setelah perandingan. Meski demikian, tim medis menilai Mbappe belum perlu menjalani operasi, tapi mengusulkan untuk mengenakan topeng pelindung.

Mbappe sendiri sudah tertangkap kamera sedang mengenakan topeng saat latihan. Hanya saja, menurut laporan The Athletic, coraknya tidak sesuai denan aturan yang berlaku di sepak bola. 

Menurut media tersebut, UEFA memiliki aturan khusus seputar topeng pemain yang berbunyi bahwa peralatan medis 'harus satu warna dan bebas dari identitas tim dan pabrikan'.

Karena itu, Federasi Sepak Bola Prancis harus memastikan bahwa topeng apa pun yang dikenakan Mbappe sudah disetujui oleh UEFA menjelang pertandingan melawan Belanda. Menurut The Athletic, topeng yang sesuai regulasi kini sudah disiapkan untuk mantan pemain Monaco itu.

Berikut ini bunyi lengkap aturan UEFA terkait alat bantu medis yang dipakai pemain di lapangan:

"Peralatan medis (misalnya: pelindung kepala, masker wajah, gips, bantalan lutut atau penyangga lutut, bantalan siku): Peralatan medis yang dikenakan di lapangan permainan harus berwarna tunggal dan bebas dari identifikasi tim dan pabrikan. .

Peralatan yang dikenakan pada kaki dan lengan harus memiliki warna yang sama dengan pakaian bermain yang bersangkutan (misalnya: bantalan siku atau selotip yang digunakan pada lengan dengan warna yang sama dengan lengan baju, dan bantalan lutut dengan warna yang sama dengan celana pendek)."