Respons Luka Modric Setelah Italia Gagalkan Kemenangan Kroasia di Menit Akhir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jun 2024, 15:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Luka Modric, gelandang veteran Kroasia Luka Modric, gelandang veteran Kroasia (IG Luka Modric)

Ntvnews.id, Jakarta - Kroasia gagal memetik poin penuh saat bersua Italia di laga terakhir mereka di Grup B Euro 2024. Bertanding di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (25/6/2024), tim yang dijuluki Vatreni yang sempat unggul lewat Luka Modric harus puas dengan skor akhir 1-1. 

Modric membawa Kroasia unggul 1-0 pada menit ke-54. Dia akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55 setelah sebelumnya gagal mencetak gol dari titik putih penalti. 

Kroasia terus memimpin hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun Italia berhasil membuyarkan kemenangan ini pada menit ke-90+8 lewat Mattia Zaccagni sebagai. Pemain yang masuk sebagai pemain pengganti itu berhasil menaklukkan Dominik Livakovic dan membawa Azzurri memetik poin penting yang mengantarkan mereka lolos ke 16 besar menemani Spanyol.

"Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda, sepak bola terkadang kejam. Itu telah ditunjukkan lagi. Kami tidak pantas mendapatkan gol ini," kata pencetak gol tertua sementara Euro dengan usia 38 tahun 289 hari itu, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa.

"Kami tidak ragu para penggemar, kami tahu mereka selalu bersama kami, terima kasih. Kami mohon maaf," ujar pemain Real Madrid itu menambahkan. 

Sementara itu, pelatih Kroasia Zlatko Dalic juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. "Menit terakhir Albania, menit terakhir hari ini. Saya hanya bisa memberi selamat kepada para pemain atas perjuangan, kemauan, pengorbanan yang mereka tunjukkan," katanya. 

"Kami gagal mengeksekusi dua penalti, kami kebobolan dua gol di masa tambahan waktu, itulah yang terjadi," tambahnya. "Terima kasih kepada orang-orang yang menyemangati kami, saya minta maaf kepada mereka, saya sangat kecewa karenanya itu," lanjutnya.

Berkat hasil ini, Kroasia mengakhiri Grup B di posisi ketiga dengan dua poin dan selisih gol minus tiga. Peluang menuju ke fase gugur masih ada, tetapi sangat tipis karena menunggu kepastian hasil laga Denmark, Slovenia, dan Serbia dari Grup C serta Ceko dan Georgia dari Grup F.

Halaman
x|close