Kronologi Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim

NTVNews - 6 Mei 2024, 14:25
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Faisal Halim, pemain Malaysia yang disiram air keras oleh orang tak dikenal. (Instagram) Faisal Halim, pemain Malaysia yang disiram air keras oleh orang tak dikenal. (Instagram) (Instagram @faisalhalim.7)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemain Selangor FC, Faisal Halim menjadi korban penyiraman air keras di negaranya. Polisi telah menangkap satu orang terkait penyerangan ini, sementara Faisal sudah dipindahkan ke rumah sakit di Shah Alam untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan dikutip dari Berita Harian, menjelaskan, kalau penyerangan terhadap Faisal terjadi pada Minggu sore mendekati pukul 18.00 waktu setempat. Saat itu, Faisal diketahui tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan di Petaling Jaya. 

"Pada pukul 5.52 petang tadi, polis Petaling Jaya menerima pesan daripada orang awam melalui panggilan darurat 999 bahawa seorang pemain bola sepak nasional telah disiram cairan asam,” kata Datuk Hussein Omar Khan, Minggu (5/5/2024).

Sementara itu, Harian Metro Malaysia melaporkan kalau penyerangan terjadi tidak lama setelah Faisal bermain go-kart. Seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyiramnya dengan cairan asam hingga membuat sebagian besar badannya, termasuk kepala melepuh dan pakaiannya terbakar.

Pemain berusia 26 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Namun saat ini, Faisal sudah dipindahkan ke salah satu rumah sakit di daerah Shah Alam untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. 

Belum diketahui motif penyiraman air keras terhadap Faisal. Namun pihak kepolisian telah mengamankan satu orang terkait insiden itu. Datuk Hussein Omar Khan kepada sejumlah media Malaysia membenarkan kalau pihaknya telah menahan pria berusia 20 tahun.

Dia juga mengatakan telah meminta keterangan tiga orang, termasuk korban Faisal Halim. 

"Kami akan memanggil beberapa orang saksi lagi untuk membantu penyelidikan. Motif kejadian masih dalam siasatan'" katanya seperti dikutip dari Berita Harian Malaysia. 

Halaman
x|close