Masuk ke Ruang Ganti Timnas Indonesia U-16, Erick Thohir: Oktober Kita Bertemu Australia Lagi, Kasih Lihat Siapa Kita!

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta para pemain timnas Indonesia U-16 tidak meratapi kekalahan melawan Australia pada semifinal Piala AFF U-16, 2024. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (1/7) ini, Garuda Muda kalah 3-5. 

Bertemu Socceroos muda, timnas Indonesia U-16 harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-28. Garuda Muda kehilangan Raihan Apriansyah akibat dikartu merah wasit Koji Takasaki. 

Meski demikian, tim asuhan Nova Arianto terus berusaha mengimbangi permainan lawan. Tiga berhasil dilesakkan, masing-masing dari brace Zahaby Gholy (3') dan (45+5) dan Josh Holong (90+3). Sementara itu, lima gol Australia dibuat oleh Amlani Tatu pada menit ke-23 dan ke-66, Quinn MacNicol pada menit ke-45+2, dan Anthony Didulica pada menit ke-70 dan ke-86.

Kekalahan ini membuat langkah Indonesia memenangkan trofi Piala AFF U-16 gagal. Garuda Muda kini hanya berkesempatan tampil pada perebutan tempat ketiga melawan Vietnam, Rabu (3/7). 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Kekecewaan pun tidak bisa disembunyikan para pemain dan membuat suasana kamar ganti menjadi murung. Erick kemudian masuk untuk menghibur dan memberi motivasi kepada mereka. 

"Tegakkan kepala jangan menangis. Kalian sudah bermain baik, bermain maksimal. Kalian ingat hari ini, kita kalah dari mereka," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari video di akun Instagramnya.

Erick Thohir pun mengingatkan kalau Timnas Indonesia U-16 akan kembali bertemu Australia pada Grup G babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Oktober 2024. Dalam kejuaraan ini, Indonesia juga akan bertarung melawan Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.

"Oktober 2024 kita bertemu Australia lagi. Kita Oktober 2024 melawan Kuwait, Kepualauan Mariana Utara, dan bertemu Australia lagi," tutur Erick Thohir membakar semangat para pemain.

"Kita kasih lihat siapa kita, siapa Indonesia. Oke? Hari ini sudah lewat. Kita tunggu Australia pada Oktober 2024. Kasih lihat siapa Indonesia," beber menteri BUMN itu berapi-api.