Ntvnews.id, Jakarta - Dua pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Elkan Baggott berpeluang tampil di kasta tertatas kompetisi elite Eropa, yakni Serie A dan Liga Inggris.
Jay Idzes seperti diketahui ikut mengantar Venezia FC promosi ke Serie A 2024/2025. I Lagunari berhasil lolos usai melewati adangan Palermo dan Cremonese pada babak play-off, bulan lalu.
Beberapa waktu lalu, Jay Idzes sempat dikabarkan tengan dilirik oleh klub Serie A lainnya, Torino. Dia digadang-gadang akan menggantikan Alessandro Buongiorno yang diincar oleh Napoli.
Media lokal Parma melansir Tuttosport, mengabarkan kalau Venezia masih ingin mempertahankan Idzes walau dapat membertimbangkan tawaran 4 juta euro atau setara dengan Rp70 miliar.
Jay Idzes sendiri masih bagian dari skuad Venezia untuk Serie A 2024/2025. Namanya tercantum dalam situs klub yang telah berdiri sejak 1907 tersebut. Jika tidak ada perubahan, maka Jay Idzes bakal mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di musim reguler Serie A.
Sementara itu, Elkan Baggott juga didaftarkan Ipswich Town ke laman resmi Liga Inggris untuk musim 2024/2025. Bila tidak ada perubahan, Baggott yang baru menyelesaikan peminjamannya dengan Bristol Rovers akan jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Premier League.
Jay Idzes bersama Venezia (Website Venezia)
Sejak bergabung dengan Ipswich Town pada Januari 2021, telah dipinjamkan ke klub lain. Masing-masing adalah King's Lynn Town (Maret-Mei 2021), Gillingham FC (Juli 2022-Januari 2023), Cheltenham Town (Januari-Mei 2023), dan Bristol Rovers Februari-Mei 2024.
Selama tiga tahun terakhir, total Elkan Baggott baru mencatatkan tujuh penampilan dengan Ipswich Town, lewat perolehan satu gol dan satu kartu kuning dalam 570 menit di atas lapangan.
Elkan Baggott kemungkinan besar akan bergabung dengan timnas Indonesia U-23 saat menghadapi babak pl (dok PSSI)
Belakangan ini, Elkan Baggott sedang tidak aktif di Timnas Indonesia. Bek berusia 21 tahun itu juga tidak dipanggil ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 6 dan 11 Juni lalu. Pemicunya diduga karena Elkan Baggott tidak memenuhi panggilan timnas U-23 untuk babak play-off Olimpiade Paris 2024 kontra Timnas Guinea U-23 di Prancis pada 9 Mei 2024.