Ntvnews.id, Jakarta - MotoGP Jerman 2024 bakal jadi balapan yang spesial bagi Pedro Acosta. Pasalnya, balapan ini bakal jadi kesempatan terakhir bai rider Red Bull GasGas Tech3 itu untuk melewati rekor Marc Marquez sebagai pembalap termuda yang memenangkan balapan MotoGP.

Sejarah ini diukir The Baby Allien saat menjuarai MotoGP COTA pada 2013 lalu. Saat itu, Marquez yang sampai saat ini telah mengoleksi delapan gelar juara dunia masih berusia 20 tahun 63 hari. 

Acosta memang sudah berhasil mematahkan rekor Marquez sebagai pembalap termuda yang meraih dua podium beruntun. Namun Acosta sudah berusia 20 tahun pada 25 Mei lalu. Artinya, dia tidak punya waktu banyak untuk mematahkan rekor kemenangan termuda Marc Marquez.

Satu-satunya kesempatan hanyalah MotoGP Jerman yang akan berlangsung di sirkuit Sachsenring, pada akhir pekan ini. Setelah itu, Acosta harus melupakan ambisinya mengingat seri berikutnya, yakni MotoGP Inggris baru akan berlangsung pada 4 Agustus atau setelah jeda musim panas.

Pada saat itu, usia Acosta sudah melebihi 63 hari. 

Menanggapi hal ini, Pedro seperti dilansir dari Crash.net, sepertinya tidak terlalu antusias. Menurutnya, balapan MotoGP saat ini berbeda dengan era di mana Marc Marquez mengawalinya.

“Yah, menurut saya tidak,” kata Acosta. “Pada akhirnya, ini adalah era MotoGP yang berbeda. Anda dapat berbicara dan memikirkan hal ini, tetapi era MotoGP ini – ini adalah momen yang berbeda dalam karier kami,” beber pembalap asal Spanyol itu menambahkan.

Acosta memenangkan Grand Prix Moto2 Jerman tahun lalu. Namun sejak finis sebagai runner up di COTA, Acosta belum mencapai podium bersama KTM selama lima balapan grand prix terakhir.