Beda Perlakuan saat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Gagal Penalti: La Pulga Lebih Dilindungi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 17:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Lionel Messi saat memperkuat Timnas Argentina melawan Kanada Lionel Messi saat memperkuat Timnas Argentina melawan Kanada (Akun X: Argentine National Team)

Ntvnews.id, Jakarta - Lionel Messi tampil mengecewakan saat Argentina bertemu Ekuador pada babak perempat final Copa America 2024, Jumat (5/7/2024). Dalam duel ini, La Pulga gagal mencetak gol saat kedua tim harus memainkan drama adu penalti usai bermain imbang 1-1.

Tendangan Panenka yang dilakukan Messi untuk mengelabui kiper lawan justru membentur mistar. Beruntung Emiliano Martinez tampil gemilang dan berhasil mementahkan dua eksekusi penalti lawan dan membawa timnas Argentina unggul 4-2 atas Ekuador. Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah Albiceleste ke semifinal Copa America 2024.

Menariknya, bintang Portugal yang selama ini disebut-sebut sebagai rival abadi Messi, yakni Cristiano Ronaldo juga bernasib sama di pentas Euro 2024. Pemain yang dijuluki CR7 itu juga gagal mencetak gol dari titik putih penalti saat Portugal bertemu Slovenia pada 16 besar. 

Tendangan keras CR7 berhasil ditepis Jan Oblak di babak extra time hingga memaksa pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Kali ini, Ronaldo yang tampil sebagai penendang pertama berhasil membalas kegagalannya hingga akhirnya Portugal menang 3-0.

Ronaldo sempat menangis usai gagal mencetak gol di masa perpanjangan waktu. Dia kesal karena gagal menghasilkan gol yang saat itu sangat dibutuhkan oleh Portugal untuk menang. 

Belakangan, banyak yang menyoroti respons kedua maestro lapangan hijau itu menghadapi kegagalan dalam mencetak gol. Mantan gelandang timans Jerman, Didi Hamann contohnya. 

Dia mengatakan, tangisan Ronaldo saat bertemu Slovenia jadi hal yang memalukan.  

Mantan gelandang Timnas Jerman, Dietmar Hamann mengatakan tangisan Ronaldo justru merupakan hal yang sangat memalukan. "Usianya sudah 39 tahun, bermain 120 menit dan gagal mengeksekusi penalti. Say aakui saya sempat percaya Ronaldo sekarang berubah menjadi pemain tim. Tapi saya pikir, dia telah menunjukkan sifat aslinya," kata Hamann. 

"Berbeda dengan Messi. Saat gagal mengeksekusi penalti, dia terlihat kecewa dan hanya menutupi wajah dan mengusap kepalanya." beber pria berusia 50 tahun itu menambahkan. 

Di jaga media sosial X, kegagalan penalti Messi juga banyak dikaitkan dengan Ronaldo. Salah satunya dilontarkan akun resmi fanbase CR7, @TimelineCR7. Lewat unggahannya, mereka menuding kalau media juga tidak adil dalam menanggapi kegagalan Messi dan Ronaldo.

"BBC Sport tidak menghormati Cristiano Ronaldo setelah dia gagal mengeksekusi penalti melawan Slovenia. Lionel Messi baru saja gagal mengeksekusi penalti melawan Ekuador tetapi kita tidak akan melihat apa pun mengenai hal itu," tulis TimelineCR7 di akun X.

"Ronaldo adalah pesepakbola yang paling tidak dihormati, sementara Messi dilindungi."

x|close