Ntvnews.id, Jakarta - Badan tinju dunia, WBC mengeluarkan bintang tinju Ryan Garcia dari aktivitas apa pun yang terkait dengan organisasi mereka. Sanski ini dijatuhkan sebagai respons atas sikap Garcia yang kerap melontarkan hinaan rasial bagi warga kulit hitam di media sosial.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengumumkan hukuman tersebut di platform media sosial X pada Kamis (4/7/2024). Dalam pernyataan resminya tersebut, Sulaiman dengan tegas mengatakan kalau WBC menolak segala bentuk diskriminasi, termasuk yang bersifat rasial.
"Saya mengkhawatirkan kesehatan Ryan karena dia telah menolak berbagai upaya bantuan kami terkait kesehatan mental dan penyalahgunaan zat," kata Sulaiman di platform X.
Belum jelas sanksi apa yang akan dijatuhkan WBC terhadap Garcia. Saat ini, petinju yang dijuluki The King itu masih menjalani skorsing satu tahun dari Komisi Atletik Negara Bagian New York setelah gagal melewati tes doping usai pertarungan melawan Devin Haney, 20 April lalu.
Akibat kejadian ini, status pertandingan Garcia vs Haney juga diubah menjadi no contest.
Menanggapi hal ini, Ryan Garcia pun angkat bicara melalui akun X miliknya.
"Saya hanya memancing kemarahan saja, saya ingin semua ini dihentikan," tulisnya.
"Aku mencintai semua orang, maaf jika aku menyinggung perasaanmu," bebernya.
Ini merupakan tahun yang penuh gejolak bagi Garcia. Bulan lalu, petinju berusia 25 tahun tersebut sempat ditangkap atas tuduhan vandalisme setelah sebuah hotel di Beverly Hills menuduhnya menyebabkan kerugian sekitar $15.000 atau setara dengan sekitar Rp244 juta.
Pihak keluarga tidak sejalan dengan Garcia. Mereka juga sudah pusing melihat kelakuan petinju kelahiran California itu. Lewat pernyataan resmi yang disampaikan kuasa hukumnya, mereka menegaskan tidak sejalan dengan tindakan Garcia yang meresahkan. Meski demikian, pihak keluarga mengaku akan terus bejuang untuk memulihkan kesehatan mental Garcia.
"Keluarga kami dengan tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dibuat [Garcia] mengenai ras atau agama -- ini tidak mencerminkan siapa Ryan (Garcia) sebenarnya dan bagaimana dia dibesarkan," demikian bunyi pernyataan keluarga.
"Mereka yang mengenal Ryan dapat membuktikan fakta ini. Ryan telah terbuka tentang perjuangannya yang sedang berlangsung dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun dan sebagai sebuah keluarga kami berkomitmen untuk memastikan dan mendorong bahwa dia menerima bantuan yang diperlukan untuk melewati masa dan alamat yang sangat menantang ini. baik kesejahteraannya saat ini maupun jangka panjangnya," pihak keluarga menambahkan.