Ntvnews.id, Jakarta - Tidak semua kejadian dalam laga sepak bola ternyata bisa ditinjau dengan video assistant referee (VAR). Menurut Kepala Departemen Wasit PSSI, Pratap Singh, hanya 4 insiden yang boleh menggunakan bantuan rekaman ulang dari berbagai sudut tersebut.
Yang pertama adalah gol. Pratap mengatakan, bila ada protes untuk melihat proses terjadinya gol sah atau tidak, wasit bisa mendengar pendapat dari VAR. Sementara yang kedua adalah penalti.
Untuk pelanggaran yang berpotensi penalti atau proses tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain, VAR juga bisa memberi pendapat kepada wasit.
"Jadi tidak semuanya bisa ditinjau atau diintervensi oleh VAR kepada wasit yang memimpin di lapangan, hal ini harus diketahui semuanya," kata Pratap dalam Refereeing Media Briefing di Sekretariat PSSI Pers, Gelora Bung Karno Arena, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Adapun insiden ketiga adalah kartu merah langsung yang telah dikeluarkan atau terlewatkan. Sedangkan insiden terakhir adalah identitas atau penerima sanksi yang ternyata keliru.
"Tapi satu hal yang pasti, VAR hanya bersifat menyarankan dan tidak memaksa. Keputusan akhir dikembalikan kepada wasit utama," tambah Pratap menambahkan. Menurutnya, VAR juga hanya fokus kepada dua hal, yakni kesalahan yang jelas dan nyata, dan insiden serius yang terlewatkan.