Ntvnews.id, Jakarta - Persik Kediri terus mematangkan persiapannya hadapi Liga 1 2024/2025. Macan Putih menambah 4 amunisi baru, termasuk putra Jacksen F Tiago, yakni Hugo Samir.
Samir direkrut bersama tiga pemain lainnya yakni, Rifqi Ray, Zikri Ferdiansyah, dan Dede Safari. Kedatangan mereka telah diumumkan secara resmi lewat akun Instagram, Persik Kediri.
"4 amunisi muda baru menambah kekuatan Persik Kediri di musim ini ! Selamat datang Hugo Samir, Rifqi Ray, Zikri Ferdiansyah dan Dede Safari. Give your Best !" tulis Persik.
Samir yang saat ini baru berusia 17 tahun sebelumnya lebih banyak tampil di kompetisi usia muda. Pemain kelahiran 25 Januari 2005 pernah memperkuat klub junior mulai dari Persebaya Youth, Barito Putera Youth, Bhayangkara U-18, Persis U-20, hingga Borneo U-20.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Pertahankan Abimanyu, Dewa United Berpisah dengan Porteria
Kehadiran Hugo di Persik sekaligus memenuhi kuota pemain U-22 yang menjadi kewajiban bagi klub-klub Liga 1 musim 2024/2025. Seperti diketahui, aturan baru dari PSSI mewajibkan peserta liga tertinggi di Tanah Air itu untuk memainkan pemain berusia U-22 setidaknya selama 45 menit.
Hugo yang bermain di posisi sayap tentu diharapkan bisa menambah kekuatan Persik musim depan. Hanya saja masa lalunya yang pernah dihukum 12 bulan oleh PSSI masih jadi sorotan.
Tidak sedikit fans Macan Putih yang meragukan profesionalisme Hugo. Maklum, namanya sempat tercoreng atas aksi penyerangan terhadap perangkat pertandingan ketika tampil di EPA Liga 1 U-18 tahun 2021 lalu. Saat itu, Hugo tercatat sebagai pemain Bhayangkara FC U-18.
Akibat kejadian itu, Hugo dilarang masuk lapangan selama 12 bulan. Dia juga didenda Rp5 juta.
Hugo telah menuntaskan hukuman ini. Dia kemudian dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di Asian Games 2022 lalu. Namun bukannya memperbaiki citranya, Hugo kembali dihujat karena melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada pemain lawan.
Insiden itu terjadi saat Timnas Indonesia U-24 bertemu Uzbekistan U-24 di babak 16 besar Asian Games 2022. Pertandingan ini terpaksa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit. Saat extra time, Hugo Samir pun diganjar kartu merah usai kontak fisik dengan bek Uzbekistan U-24, Makhudjon Makhamadjonov.
Hal ini membuat Timnas Indonesia gagal menang. Padahal, pada babak penyisihan Hugo Samir sempat dipuji karena berhasil mencetak gol.
Setelah itu, Hugo Samir kembali berulah. Memperkuat Borneo FC, dia terbukti memukul pemain Persib U-20 di kompetisi EPA Liga 1 U-20 pada Oktober 2023 lalu. Akibatnya, dia dijatuhi sanksi larangan bertanding selama dua pertandingan dan denda sebesar Rp5 juta.