Euro 2024 Berakhir, Olivier Giroud Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

Ntvnews.id, Jakarta - Bertambah lagi pemain yang memutuskan pensiun setelah Euro 2024 berakhir. Setelah Thomas Muller resmi meninggalkan timnas Jerman, kini giliran top scorer sepanjang masa Timnas Prancis, Olivier Giroud yang pilih menutup karier internasionalnya. 

Pengumuman ini disampaikan pemain 37 tahun itu melalui akun Instagram pribadinya. 

"Masa panjang yang mendebarkan telah tiba: Saat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional Prancis,” tulis Giroud di akun Instagram resminya.

Baca juga: Euro 2024 Rampung, Thomas Muller Umumkan Pensiun dari Timnas Jerman

“Kami telah menjadi sekumpulan teman yang tidak dapat dipisahkan di bawah tatapan mata seorang pria: sang pelatih, Didier Deschamps, yang saya berterima kasih banyak untuk kepercayaannya. Meski terdapat fase naik dan turun, ia mampu menjadikan saya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Les Bleus,” Giroud menambahkan. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Olivier Giroud (@oliviergiroud)

“Tim Prancis yang telah saya layani selama 13 tahun akan selalu terukir dalam hati saya. Itu merupakan kebanggaan terbesar dan kenangan terindah bagi saya,” kata Giroud.

Giroud telah memperkuat timnas Prancis sejak 2011 lalu. Dia mencetak gol pertamanya saat timnas Prancis menang 2-1 atas Jerman pada laga persahabatan. Sepanjang kariernya bersama Les Bleus, Giroud sudah tampil sebanyak 137 pertandingan dan mencetak 57 gol. 

Dia juga ikut memenangi Piala Dunia 2018 dan menjadikan Prancis sebagai runner up Piala Eropa dan Piala Dunia. Ia memecahkan rekor gol timnas milik Thierry Henry sebanyak 51 gol pada Piala Dunia 2022 di Qatar, saat Prancis takluk dari Argentina setelah memainkan laga sengit di final.

Keputusan Giroud sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab pada bulan Mei lalu dia sudah mengatakan kalau Euro 2024 menjadi turnamen utama terakhir yang bakal diikutinya. Pada kejuaraan ini, ia mencatatkan empat penampilan sebagai pemain pengganti, termasuk ketika Prancis mencapai semifinal di mana mereka dikalahkan oleh Spanyol yang akhirnya jadi juara.