Ntvnews.id, Jakarta - Piala Presiden 2024 bakal bergulir mulai 19 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Turnamen pramusim yang sudah memasuki edisi keenam itu hanya diikuti 8 tim. 

Pertandingan pembuka bakal berlangsung di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Partai pertama akan mempertemukan juara Liga 1 2023/2024, Persib Bandung melawan PSM Makassar. Sementara untuk partai final akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo.

Peserta Piala Presiden 2024 akan dibagi ke dalam dua kelompok. Grup A yang terdiri dari Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar akan bertarung di Si Jalak Harupat. Sementara Grup B yang beranggotakan Bali United, Madura United, Persija Jakarta, dan Arema FC akan menjalani babak penyisihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. 

Baca juga: Ini Alasan Piala Presiden 2024 Hanya Diikuti 8 Peserta Saja

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait, mengatakan ada misi khusus digelarnya Piala Presiden 2024. Satu di antaranya melahirkan pemain-pemain berkualitas.

"Tentunya Piala Presiden ini dapat memunculkan pemain-pemain yang berprestasi dari unsur pembinaan. Kemudian tidak ada pengaturan skor di mana tadi Pak Kapolri juga sudah menekankan kepada jajarannya supaya melakukan tindakan tegas dan preventif untuk menghindari hal ini," kata Maruarar, di SCTV Tower, Jakarta, Senin (15/7/2024).

Pemenang Piala Presiden 2024 bakal diganjar hadiah Rp5 Miliar. Meski demikian, Maruarar kembali menegaskan turnamen pramusim ini tidak menggunakan uang negara sepeser pun.

Sejauh ini pria yang akrab disapa Ara tersebut menyampaikan kalau uang dari sponsor untuk Piala Presiden 2024 sudah mencapai Rp48 miliar. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena ia menyebut pihaknya masih membuka kesempatan untuk para sponsor masuk.