Ntvnews.id, Jakarta - Ibunda Kylian Mbappe, Fayza Lamari angkat bicara seputar kepindahan anaknya ke Real Madrid. Pemain asal Prancis itu memutuskan bergabung dengan skuad Los Blancos setelah mengakhiri kontraknya bersama tim Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG).
Keputusan ini sekaligus mengakhiri drama perburuan Real Madrid selama ini. Seperti diketahui, Madrid sempat dibuat gigit jari saat Mbappe pindah ke PSG setelah meninggalkan AS Monaco.
Lamari ikut senang dengan kepindahan putranya ke Real Madrid. Menurutnya, Mbappe sama sekali tidak menyesal meski proses kepindahannya baru bisa berjalan sukses musim ini.
"Tidak, dia tidak menyesali apapun. Ketika Anda lahir di Paris dan tumbuh di Bondy, bermain di Parc des Princes adalah peristiwa yang luar biasa. Kylian tidak pernah berbohong," katanya.
"Dia selalu mengatakan kepada presiden bahwa suatu hari nanti dia akan pergi ke Real Madrid. Dia tidak akan pernah meninggalkan Paris jika bukan untuk Madrid Ini sangat, sangat sulit bagi Kylian, itu jelas," beber Lamari seperti dilansir dari Tribalfootball, Jumat (19/7/2024).
Lamari juga berkata kalau sikap rendah hati Mbappe memudahkan segalanya.
Kylian Mbappe resmi diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid (Instagram Kylian Mbappe)
"Jika Anda tiba di sebuah klub seperti ini tanpa kerendahan hati, itu tidak akan berhasil," katanya.
"Karier Kylian tidak akan pernah sama kalau dia kehilangan sikap itu. Dia punya kemampuan untuk secara konstan mempertanyakan dirinya sendiri," beber Lamari menambahkan.
Puluhan ribu suporter Real Madrid memadati Santiago Bernabeu pada Selasa sore (16/7/2024) untuk menghadiri acara perkenalan resmi Kylian Mbappe. Mengenakan nomor punggung 9, kemunculan striker Prancis itu langsung disambut sorak-sorai fans Madrid.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez dan legenda klub Zinedine Zidane mendampingi Mbappe dalam sesi perkenalannya tersebut. Sebelumnya, Mbappe telah resmi menandatangani kontrak dengan Los Blancos selama lima tahun atau hingga 30 Juni 2029 mendatang.