Presiden Jokowi soal Masa Depan Piala Presiden: Lebih Baik Kalau Dilanjutkan

Ntvnews.id, Jakarta -Presiden RI, Joko Widodo menyambut baik bergulirnya kembali Piala Presiden 2024. Menurutnya, semakin banyak kompetisi yang bergulir akan menguntungkan untuk klub.

Semakin banyak kompetisi semakin baik. Di liga ada kompetisi Liga 1, Liga 2, SSB, ada kompetisi amatir, ada kompetisi di FIFA, ada kompetisi di AFC, ada kompetisi di AFF,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat malam (19/7/2024).

“Semakin banyak ikut kompetisi, semakin baik untuk sebuah tim. Dan sekarang saya melihat, semua berjalan dengan baik ditambah lagi dengan Piala Presiden,” sambung Presiden Jokowi menambahkan.

Piala Presiden pertama kali bergulir pada 2015 lalu. Saat itu, Presiden Jokowi menginisiasi sebuah turnamen untuk mengisi kekosongan kompetisi akibat sanksi yang dijatuhkan FIFA.

Hingga saat ini, Piala Presiden sudah memasuki edisi keenam. Tahun ini Piala Presiden diikuti oleh 8 tim yang dibagi ke dalam 2 grup.

Grup A yang dihuni oleh Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar akan bertarung di Si Jalak Harupat. Sementara Grup B yang beranggotakan Bali United, Madura United, Persija Jakarta, dan Arema FC akan menjalani penyisihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana menyaksikan langsung laga pembuka yang mempertemukan Persib Bandung dan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat. Duel ini berhasil dimenangkan Persib 2-0.

Nah, tidak lama lagi, Presiden Jokowi akan segera mengakhiri masa jabatannya.   Tampuk pimpinan negara selanjutnya akan beralih ke presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Lalu bagaimana nasib Piala Presiden ke depannya?

“Kalau ada keberlanjutan akan lebih baik,” jawab Jokowi.