Gagal Pertahankan Gelar Proliga, Jakarta LaVani Minta Maaf kepada Fansnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2024, 13:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Jakarta LaVani gagal mempertahankan gelar juara Proliga Jakarta LaVani gagal mempertahankan gelar juara Proliga (Akun X Jakarta LaVani)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim voli LavAni gagal mempertahankan hegemoninya di ajang Proliga 2024. Sang juara bertahan harus merelakan trofi juara kepada Jakarta Bhayangkara Presisi usai menyerah 1-3 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) di Indonesia Arena, Minggu (21/7/2024). 

Ini merupakan kegagalan pertama LaVani dalam tiga final Proliga terakhir yang dilalui. Sebelumnya, tim yang dibentuk oleh Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berhasil mengamankan trofi juara dalam dua edisi Proliga sebelumnya. 

"Mohon maaf kepada seluruh fans sejati LavAni, kami belum bisa memberi yang terbaik malam ini. Selamat kepada Jakarta Bhayangkara Presisi sebagai Juara Proliga 2024. Dengan segala hormat, kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang tiada henti dari seluruh pihak yang diberikan pada Jakarta LavAni Allo Bank Electric selama Proliga 2024," tulis akun X LaVani.

"Sampai bertemu pada Proliga 2025!" LaVani menambahkan.

Jalannya pertandingan

LavAni sempat berhasil mencuri poin lewat duel melelahkan di set awal. Mereka mampu mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15 meski sempat tertinggal 4-6 atas Bhayangkara.

Aksi dari Renan Buiatti membawa Jakarta LavAni memperlebar keunggulan menjadi 18-15. Namun kedua tim saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 24-24.

Jakarta LavAni memang sulit membendung spike-spike yang dilancarkan oleh Noumory Keita. Namun Jakarta Bhayangkara Presisi menemui kegagalan saat berhadapan dengan pukulan dari Renan Buiatti. Jakarta LavAni menutup set pertama dengan kemenangan 30-28.

Di set kedua, Jakarta LavAni terus menekan melalui Renan Buiatti dan mampu menyamakan kedudukan 19-19. Namun ketenangan para pemain Jakarta Bhayangkara Presisi membuat set kedua menjadi milik mereka usai unggul 25-22.

Sementara di set ketiga, Jakarta Bhayangkara Presisi langsung tancap gas dan meninggalkan Jakarta LavAni 10-5. Noumory Keita seakan tak dapat dibendung oleh middle blocker dari Jakarta LavAni dan berhasil mempertahankan kemenangan di set ketiga dengan 25-22.

Dalam kondisi tertinggal dua set, Jakarta LavAni berusaha mengejar di set keempat. Mereka langsung tancap gas melalui aksi yang ditunjukkan Farhan Halim dan Renan Buiatti dengan meraih lima poin berturut-turut untuk unggul 8-6.

Jakarta LavAni mampu menjaga keunggulan hingga lima poin di pertengahan set dengan skor 15-10. Namun Jakarta Bhayangkara Presisi lagi-lagi memanfaatkan serve error pemain Jakarta LavAni dan mencatatkan empat poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan 20-19.

Kejar mengejar poin terus terjadi di penghujung laga, namun Jakarta Bhayangkara Presisi mampu mengunci set keempat dengan kemenangan 25-23.

Sukses Tuntaskan Dendam

Dengan kemenangan ini, membuat Jakarta Bhayangkara Presisi sukses membalaskan dendam di dua partai final sebelumnya, usai takluk dua kali berturut-turut atas Jakarta LavAni.

Ini sekaligus menjadi gelar Proliga ketiga bagi Jakarta Bhayangkara sepanjang sejarah. Dua gelar sebelumnya diraih saat masih mengusung nama Surabaya Bhayangkara Samator.

x|close