Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih kepala tim Garuda Pertiwi Muda, Satoru Mochizuki, tak ingin anak asuhnya terlena dengan kekalahan 1-6 atas Filipina di laga perdana Piala Asia Wanita U-17. Ia langsung tancap gas mempersiapkan timnya untuk menghadapi Korea Selatan.
"Yang pasti kemarin lawan Filipina, itu tim kuat, dan nanti Korea Selatan, saya rasa juga tim kuat, untuk itu saya mencoba mengimbangi mereka di segi kecepatan. Jadi saya latihan untuk kecepatan agar bisa mengimbangi permainan Korea Selatan," kata coach Mochi, dikutip dari laman resmi PSSI, pada Rabu, (8/5/2024).
Dirinya menegaskan akan membenahi komunikasi untuk menjadi kunci permainan. Namun ia tak ingin terburu-buru sebab, tim yang di asuhnya tersebut baru terbentuk dalam kurun waktu satu bulan.
"Sebagai pelatih, saya terus meminta teman-teman agar menjaga komunikasi di dalam dan di luar lapangan," katanya.
Pelatih kepala Timnas Wanita U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki.(dok.PSSI)
"Saya juga tidak bisa terlalu memaksakan pemain harus segera. Mereka beradaptasi untuk saling mengenal satu sama lain. Baru secara permainan, setelah itu harapannya baik di lapangan," tambahnya.
Mochizuki memastikan bahwa penyerang Mayzura Alifa mengalami cedera.
"Tetapi saya sudah konsultasi dan berbicara dengan dokter tim. Saya rasa kondisinya makin pulih dan harapannya bisa bertanding melawan Korea," tutur Mochizuki.
Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis (9/5) pukul 19.00 WITA.
Tim asuhan Satoru Mochizuki saat ini menempati peringkat ketiga klasemen grup. Mereka wajib mengalahkan Korea Selatan untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.