Kapten Senam Jepang Didepak dari Olimpiade Paris 2024 Gara-gara Rokok dan Miras

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 08:59
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Shoko Miyata Shoko Miyata (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Mimpi Shoko Miyata untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 pupus setelah dia dikeluarkan dari tim senam Jepang karena pelanggaran kode etik. Atlet berusia 19 tahun ini, yang juga merupakan kapten tim, diketahui merokok dan minum alkohol.

Baca Juga:

Piala AFF U-19 2024: Indonesia vs Timor Leste, Jens Raven Siap Tampil Sejak Menit Pertama

Cristian 'El Loco' Gonzales Jual Rumah Demi Wujudkan Mimpinya

"Miyata, seorang mahasiswa Universitas Juntendo, mengaku merokok di waktu pribadinya dan minum alkohol di Pusat Pelatihan," Demikian pernyataan yang dikeluarkan Asosiasi Senam Jepang (JGA) seperti dikutip dari The Japan Times, Selasa (23/7/2024).

Shoko Miyata <b>(Instagram)</b> Shoko Miyata (Instagram)

Awalnya, pelanggaran ini terungkap saat Miyata mengikuti pemusatan latihan di Monaco bersama timnya. Dia kemudian dipulangkan ke Jepang setelah mengakui kesalahannya.

Sebelumnya diketahui, kode etik JGA secara efektif melarang anggota tim nasional untuk merokok dan minum alkohol selama aktivitas tim, terlebih-lebih bagi mereka yang masih dibawah umur 20 tahun.

Karena tindakannya melanggar kode etik JGA, asosiasi dan Miyata memutuskan bahwa dia harus meninggalkan tim nasional.

"Saya menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus karena menyebabkan banyak masalah bagi banyak orang atas Miyata," kata Ketua JGA Tadashi Fujita dalam konferensi pers.

Asosiasi Senam Jepang (JGA) menyatakan kekecewaannya atas tindakan Miyata dan menegaskan bahwa hal ini bertentangan dengan nilai-nilai dan komitmen tim.

x|close