Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Malaysia telah menahan dua orang terkait insiden penyiraman air keras yang menimpa pemain Selangor FC, Faisal Halim. Pihak berwajib juga sedang mencari netizen bernama Muhammad Imran Suresh yang mengaku punya informasi soal kejadian itu.
Nama Suresh memang sempat mencuat di tengah upaya kepolisian Malaysia dalam mengusut insiden yang menimpa Faisal. Lewat akun Instagram-nya, dia mengaku telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait penyerangan yang menimpa pemain timnas Malaysia tersebut.
Dia mengaku punya informasi penting tapi diminta tutup mulut soal kejadian yang sebenarnya. Unggahan ini tentu saja langsung memicu beragam reaksi dari para pengguna medsos lainnya.
Menanggapi hal ini, kepala Polisi Negara, Tan Sri Razarudin Husain berkata, pihaknya ingin memanggil Suresh dan menggali informasi lebih dalam mengenai insiden penyerangan Faisal.
"Saya minta siapapun yang punya informasi terkait serangan air keras kepada Faisal Halim boleh datang untuk membantu penyelidikan dan bukannya mengeluarkan pernyataan yang malah mengganggu proses penyelidikan yang sedang dilakukan," katanya dikutip dari Sinar Harian.
Penyerangan terhadap Faisal terjadi Minggu (5/5/2024) sore jelang pukul 18.00 waktu setempat. Saat itu, Faisal diketahui tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan di Petaling Jaya. Setelah bermain go-kart, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyiramnya dengan cairan asam.
Akibat kejadian ini, Faisal mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Pemain berusia 26 tahun tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Kondisi terus membaik. Kepolisian juga sudah mengamankan dua orang yang didiuga terlibat dalam aksi ini.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, mengatakan, pihaknya menangkap tersangka kedua di Bandar Baru, Bangi, Senin lalu. Pria berusia 30 tahun itu kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya, polisi juga menangkap pria 20 tahun di Pandan Indah, Ampang.