Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Spektakuler, Kontingen Indonesia Satu Kapal dengan India dan Iran

Ntvnews.id, Jakarta - Olimpiade Paris 2024 telah resmi dimulai pada 26 Juli 2024 waktu setempat atau 27 Juli waktu Indonesia. Pesta olahraga multi cabang empat tahunan itu dibuka dengan upacara spektakuler yang digelar di salah satu ikon kota Paris, yakni Sungai Siene. 

Tidak seperti biasanya, untuk kali pertama pembukaan digelar di luar stadion. Acara ini melibatkan setidaknya puluhan perahu yang digunakan mengangkut kontingen peserta. 

Baca juga: Kereta Cepat Prancis Disabotase Jelang Olimpiade Paris 2024

Mereka dibawa berlayar dari timur ke barat sejauh 6 km melewati berbagai bangunan bersejarah Prancis. Meski sempat diguyur hujan, acara ini tetap berjalan dengan lancar dan meriah.

Acara dibuka dengan penayangan video legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane yang tengah membawa obor melintasi kota Paris. Dia kemudian menyerahkannya kepada tiga anak kecil yang kemudian berlari melintasi lorong menyeramkan Paris Catacombs. 

Dari sana mereka lalu dibawa pria bertopeng dengan sebuah perahu. 

Dalam tayangan langsung, para petinggi Prancis, termasuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron tampak melambaikan tangannya sesaat sebelum jembatan Austerlitz menyala dan dipenuhi asap warna bendera Prancis, Biru, merah, dan putih. Parade atlet pun dimulai!

Kontingen Indonesia saat tampil pada acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 (Antara)

Sebagai asal dari Olimpiade, kontingen Yunani mendapat kesempatan untuk berlayar di depan. Rombongan mereka diikuti oleh grup pengungsi. Sementara itu kontingen Afghanistan, Afrika Selatan, Albania, Aljajair, dan Jerman tampak berlayar menggunakan satu kapal. 

Kemeriahan acara juga didukung oleh penampilan artis papan atas, Lady Gaga. Penyanyi Amerika Serikat itu membawakan lagu berjudul En Francais di tanggul sungai dengan konsep kabaret.

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 sendiri dijaga ketat oleh 77 ribu petugas keamanan, mencakup 45.000 polisi dan petugas paramiliter, 10.000 tentara, dan 22.000 petugas keamanan swasta.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan para peserta dan penonton dalam acara yang diadakan di Sungai Seine tersebut.

Hujan deras sempat mengguyur lokasi pembukaan. Meski demikian, acara tetap dilanjutkan. Para tamu undangan tampak mengenakan ponco. Begitu juga dengan atlet dan ofisial yang ikut pawai. 

Dalam pawai yang masih berlangsung, kontingen Indonesia akhirnya muncul satu kapal dengan India dan Iran. Sebanyak 14 atlet dan ofisial tim ikut dalam rombongan tersebut. Atlet judo Maryam March Maharani akan bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih pada saat difile. 

Setelah pawai berakhir, pertunjukan beralih ke Menara Eiffel.  Penunggang kuda besi tampak berlari melintasi sungai sembari membawa bendera olimpiade menuju ikon kota Paris tersebut.

Bendera-bendera peserta kembali diarak. Sementara penunggang kuda besi turun dan menyerahkan bendera putih Olimpiade kepada militer yang kemudian mengibarkannya. 

Presiden IOC Thomas Bach, lalu naik podium untuk memberi kata sambutan. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by The Olympic Games (@olympics)

"Paris, tempat lahir pendiri kami, Pierre de Coubertin, yang kepadanya kami berhutang segalanya. Paris, Kota Cahaya, tempat ia menciptakan Olimpiade modern. Paris, Kota Cinta," katanya.

Dia lalu memanggil Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, untuk membuka Olimpiade Paris 2024 secara resmi. “Saya menyatakan Olimpiade XXXIII resmi dibuka!” seru Macron.

Lalu bagaimana dengan Nasib Api Olimpiade? 

Pembawa obor misterius yang muncul di awal acara kembali memperlihatkan wujudnya. Kali ini dia menyerahkan kembali obor Olimpiade kepada Zinedine Zidane. Mantan pemain timnas Prancis itu kemudian turun dari panggung untuk menerimanya sebelum menyerahkan obor itu kepada petenis asal Spanyol, Rafael Nadal yang muncul dengan jas berwarna merah menyala.

Obor Olimpiade itu kini dibawa melalui Sungai Seine dengan perahu bersama Nadal, Serena Williams, Carl Lewis, dan Nadia Comaneci. 

Setelah bersandar di lokasi tujuan, obor lalu diserahkan kepada legenda tenis Prancis, Amélie Mauresmo. Dia disambut mantan pemain NBA, Tony Parker dan mereka berlari melewati Louvre dan piramidanya. 

Céline Dion Comeback!

Para peserta opening ceremony dan penonton kemudian dikejutkan oleh kehadiran penyanyi ternama asal Kanada, Céline Dion. Dia melakukan comeback setelah satu setengah tahun menarik diri dari penampilan publik karena Stiff Person Syndrome. 

Celine Dion membawakan karya Édith Piaf, Hymne à l'amour (Himne untuk Cinta).

Atlanta 1996 Paris 2024
????
Céline Dionpic.twitter.com/PHnt4JOUUd

— The Olympic Games (@Olympics) July 26, 2024

Seluruh kelompok pembawa obor, yang kini telah bertambah menjadi 18 orang dan terdiri dari berbagai atlet Olimpiade dan Paralimpiade. Mereka mendekati kaldron sebelum menyerahkan obor kepada pembawa obor terakhir: Teddy Riner dan Marie-José Pérec.

Kaldron Olimpiade Paris 2024 terletak di Jardin des Tuileries, sejajar dengan Louvre, Place de la Concorde, Champs-Élysées, dan Arc de Triomphe. Kuali raksasa itu berdiameter tujuh meter dan ada balon udara yang menempel di sana.

Kaldron Olimpiade Paris 2024 (Akun X Olympic)

Tingginya 30 meter.  Itu adalah simbol penerbangan balon bertenaga hidrogen pertama, yang terjadi di Tuileries pada tahun 1783. Saat kaldron dinyalakan, balon tersebut mengangkat kuali tinggi-tinggi ke langit Paris. Suguhan yang luar biasa untuk mengawali Olimpiade Paris 2024.