Ntvnews.id, Jakarta - Satu per satu atlet Indonesia berguguran di Olimpiade Paris 2024. Namun bukan berarti perjuangan membawa pulang medali susah usai. Setidaknya masih ada enam cabang olahraga (cabor) yang berpotensi jadi tambang medali bagi kontingen Merah Putih.
Apa saja?
1. Panahan (2-3/8/2024)
Diananda Choirunisa: babak 16 besar recurve putri
Rezza Oktovia: babak 32 besar recurve putri.
Diananda/Arief Dwi Pangestu: mixed recurve
2. Renang (2/8/2024)
Joe Kurniawan: 100 m kupu-kupu putra (2 Agustus)
Permatahani Azzahra: 200 m gaya ganti putri (2 Agustus)
3. Sport Climbing (5/8/2024)
Adi Mulyono: Men's Speed
Leonardo Veddriq: Men's Speed
Made Rita Kusuma: Women's Speed
Sallsabillah Rajiah: Women's Speed
4. Angkat besi (7/8/2024)
Nurul Akmal: +81kg putri
Eko Yuli Irawan: 61kg putra
Rizki Juniansyah: 73 kg putra
5. Balap Sepeda (8/8/2024).
Benard Benyamin van Aert: Men's Omnium
6. Bulu Tangkis (1/8/2024)
Gregoria Mariska Tunjung: 16 besar tunggal putri
Fajar Alfian/Muhammad Rian: 16 besar ganda putra
Sementara itu, harapan dari nomor yang diunggulkan seperti bulu tangkis semakin tipis seiring bergugurannya wakil-wakil Merah Putih di babak penyisihan grup. Terbaru adalah Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra andalan Tanah Air itu gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah di pertandingan terakhir Grup H melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
Anthony bernasib sama dengan kompatriotnya yang juga tampil di nomor yang sama, Jonathan Christie. Indonesia juga harus kehilangan kesempatan dari ganda putri dan ganda campuran.
Nasib yang tak kalah mengenaskan juga dialami oleh atlet Indonesia yang tampil di cabor lain. Di cabang olahraga surfing, Rio Waida harus pulang lebih awal usai terhenti di babak kedua. Begitu juga dengan menembak di mana Fathur Gustafian juga sudah gugur dari pertandingan.
Di cabang olahraga senam, Rifda yang berjuang dalam kondisi cedera juga tidak mampu memberikan hasil maksimal. La Memo juga harus menunggu final E cabang rowing untuk menentukan peringkat usai gagal melaju ke fase gugur di Olimpiade Paris 2024.
Menanggapi hal ini, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie masih optimistis kontingen Indonesia bisa pulang membawa medali. (Simak berita selengkapnya pada tautan ini).