Bertemu Musuh Lama di Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Gregoria 'Jorji' Mariska Siap Habis-habisan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2024, 09:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Gregoria Mariska Tunjung bertemu musuh lama di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung bertemu musuh lama di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 (PP PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang bulu tangkis pada Olimpiade Paris 2024. Wanita yang akrab disapa Jorji itu selanjutnya akan bertemu wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak perempat final, 3 Agustus 2024. 

Duel ini sekaligus menjadi ulangan pertemuan mereka pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Dalam laga itu, Gregoria harus mengakui keunggulan Intanon lewat stright game

Baca juga: Hasil Olimpiade Paris 2024, Bulu Tangkis: Menang Dramatis, Gregoria Mariska Melaju ke Perempat Final

Gregoria kembali bertemu musuh yang sama babak perempat final Uber Cup 2024. Dalam laga ini, giliran Jorji yang berhasil memenangkan pertarungan dengan dua gim langsung. 

Gregoria mengaku akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di babak perempat final nanti. Karena itu, dia ingin mengisi waktu yang tersisa dengan mengembalikan kebugarannya.

"Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua. Sudah di perempat final, tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," kata Gregoria. 

Gregoria tidak hanya jadi asa terakhir Indonesia di ajang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Dia juga menjadi sebagai pebulu tangkis putri Indonesia pertama yang mampu melangkah ke perempat final setelah Maria Kristin melakukan hal yang sama di Olimpiade Beijing 2008 lalu.

"Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini. Bagi saya ini cukup menjadi beban, apalagi sekarang saya tinggal sendiri. Meski demikian, secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan tadi, walaupuna ada catatan di gim kedua," kata Gregoria. 

Jalannya Pertandingan


Bertanding di Porte De La Chapelle Arena, Gregoria mengawali penampilannya dengan penuh percaya diri. Unggulan ketujuh itu bahkan merebut interval pertama dengan skor 11-2.

Kim tidak dapat kunjung beranjak hingga Gregoria menyentuh poin ke-14. Tak butuh waktu lama, Gregoria pun untuk mengunci kemenangan gim pertama dengan skor telak 21-4.

Namun di gim kedua, situasi justru berbeda. Kim berbalik merepotkan Georgia. Lawan berganti memegang kendali permainan dan menutup gim kedua dengan skor yang tak kalah telak 21-8.

Pertarungan sesungguhnya pun tersaji di gim ketiga. Kejar-mengejar angkat terus terjadi. Kim yang mulai menemukan bentuk permainannya berhasil menutup interval ketiga dengan skor 11-8.

Meski demikian, Gregoria langsung mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11 usai bertukar sisi lapangan. Gregoria berhasil mendapatkan match point pertama setelah skor identik terjadi setidaknya enam kali.

Kim tidak menyerah begitu saja. Dia mampu menahan langkah Gregoria dan memaska deuce sebanyak dua kali. Dua serangan mematikan Gregoria akhirnya membawanya menang 23-21.

x|close