2 Fakta Miris Perjalanan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2024, 11:30
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024 Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024 (PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Satu per satu pebulutangkis Indonesia berguguran di Olimpaide Paris 2024. Satu-satunya asa tersisa kini berada di pundak tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. 

Jorji jadi satu-satunya atlet Indonesia yang bertahan usai melewati adangan
wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor 21-4, 8-21, 23-21, Jumat (2/8/2024). Kemenangan ini pun mengantarnya ke perempat final dan akan bertemu musuh lama, Ratchanok Intanon. 

Baca juga: Hasil Olimpiade Paris 2024, Bulu Tangkis: Menang Dramatis, Gregoria Mariska Melaju ke Perempat Final

Nasib berbeda dialami atlet Indonesia di nomor tunggal putra. Jonatan Christia dan Anthony Ginting yang sejak awal diharapkan bisa mendulang medali justru keok di fase penyisihan. 

Kegagalan di fase yang sama juga dialami oleh ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. Mereka juga gagal ke fase knock out

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat melaju ke perempat final. Namun mereka juga tersingkir usai kalah 22-24, 20-22 dari Liang Wei Keng/Wang Chang, Kamis (1/8) .

Kegagalan demi kegagalan yang dialami pebulutangkis Indonesia tak hanya mengikis kesempatan menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpaide. Hasil buruk ini juga menyisakan fakta miris lainnya.

Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Untuk pertama kali sejak bulu tangkis resmi memperebutkan medali di Olimpiade pada tahun 1992, Indonesia gagal meloloskan wakilnya di babak 16 besar nomor tunggal putra. 

Berikut dafar tunggal putra Indonesia yang pernah tampil di babak 16 besar Olimpiade
1992: Alan Budi Kusuma, Adry Wiranata, Hermawan Susanto
1996: Joko Supriyanto, Hariyanto Arbi, Alan Budi Kusuma
2000: Taufik Hidayat, Hendrawan, Marleve Mainaky
2004: Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro
2008: Sony Dwi Kuncoro
2012: Simon Santoso, Taufik Hidayat
2016: Tomy Sugiarto
2020: Jonatan Christie, Anthony Ginting
2024: -

2. Untuk pertama kali juga sejak Indonesia gagal meloloskan nomor ganda campuran ke perempat final. 

Berikut ini datar ganda campuran yang pernah tampil di perempat final Olimpiade:

1996: Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Flandy Limpele/Riseu Rosalina
2000: Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Bambang Suprianto/Zelin Resiana
2004: Nova Widianto/Vita Marissa
2008: Nova Widianto/Liliyana Natsir, Flandy Limpele, Vita Marissa
2012: Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir
2016: Praven Jordan/Debby Susanto, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
2024: -

x|close