Belum Maksimal di Olimpiade Paris 2024, Ketum PBSI Sampaikan Terima Kasih dan Minta Maaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2024, 14:13
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
 Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dok.PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna menyampaikan permintaan maaf belum bisa memberikan banyak harapan di Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia hanya berharap pada tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tunjung untuk dapat meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga:

Sosok Yusuf Dikec, Atlet Tembak Asal Turki Peraih Medali Perak yang Gayanya Nyentrik

Ini 3 Pebulutangkis Tunggal Putri Peraih Medali di Olimpiade, Gregoria Mariska Nyusul?

Sementara rekan-rekan bulutangkis lainya seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting harus tersingkir di babak fase grup. Maka dari itu, Agung Firman Sampurna menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil yang kurang maksimal.

"Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Agung Firman Sampurna mengakui Tim Bulutangkis Indonesia tidak meraih hasil sesuai harapan di Olimpiade Paris 2024," tulis penyetaraan resmi PBSI melalui akun Twitter, Minggu 4 Agustus 2024.

"Dia berterima kasih sekaligus minta maaf kepada Badminton Lovers dan masyarakat Indonesia karena dukungan tiada henti yang diberikan belum bisa dibalas dengan hasil maksimal," lanjut pernyataan PBSI.

Setelah menelan serangkaian hasil kurang maksimal, Agung Firman Sampurna akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dalam waktu dekat untuk mengevaluasi serta membenahi badminton Indonesia.

Selain itu juga, ia meminta kepada masyarakat Indonesia doanya untuk Gregoria Mariska Tunjung yang masih berjuang di Olimpiade Paris 2024 dan akan menghadapi wakil Korea Selatan yang menempati peringkat pertama dunia yaitu An Se Young di babak Semifinal tunggal putri.

x|close