Ntvnews.id, Jakarta - Penantian Pelita Jaya Jakarta berakhir sudah. Setelah kalah di tiga final beruntun (2021-2023), Pelita berhasil menjuarai IBL 2024 usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 73-65 pada game 3 di Indomilk Arena Tangerang Banten, Minggu (4/8/2024).
Duel berlangsung sengit sejak kuarter pertama. Satria Muda sempat merebut kuarter pertama dengan selisih 8 poin 23-15. Namun Pelita bangkit dan berbalik merebut kuarter kedua 23-3.
Baca juga: Pelita Jaya Tantang Satria Muda di Final IBL 2024
Di kuarter ketiga, giliran Satria Muda kembali melesat 22 poin, sementara Pelita hanya membuat 16 poin. Kendati demikian, Pelita Jaya masih unggul dengan skor 54-48 di akhir kuarter ketiga.
Pertarungan semakin ketat di kuarter akhir. SM sempat mengejar hingga skor 61-61 di sisa waktu 2 menit 12 detik. Namun Pelita kembali bangkit dan menjauh hingga skor berakhir 73-65.
Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda di final IBL 2024 (IBL)
Jerome Anthony Beane Jr. bersama Muhamad Arighi menjadi pemain kunci dalam kebangkitan Pelita Jaya. Secara keseluruhan, Beane Jr. yang merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia mampu mencuri 6 bola dari Satria Muda. Dia memimpin dengan 23 poin dengan 18 angka dibuatnya lewat tembakan tripoin.
Arighi mencetak 13 poin dengan tiga bola di antaranya dari tembakan jarak jauh. K.J. McDaniels menolong Pelita Jaya menjauh dari kejaran Satria Muda di akhir laga mencetak 13 poin.
Sedangkan pemain Timnas Indonesia keturunan Indonesia-Belanda Brandon Jawato turut berperan penting dalam sisi pertahanan sekaligus pengatur serangan. Jawato menyumbang 7 rebound dan 5 assist, meski hanya mencetak 2 poin.
Sementara itu, dari Satria Muda, Reynaldo Garcia Zamora memimpin dengan mencetak 18 poin, Abraham Damar Grahita 15 poin yang semuanya dicetak dari tembakan jarak jauh, Artem Pustovyi 13 poin.