Ntvnews.id, Jakarta - Ukuran kemaluan bukanlah patokan mutlak bagi kejantanan pria. Namun pada olahraga lompat galah, hal itu bisa sangat berpengaruh bagi kesuksesan atlet.
Setidaknya pengalaman ini dirasakan oleh atlet Prancis, Anthony Ammirati saat tampil di nomor lompat galah pada Olimpiade Paris 2024. Gara-gara kemaluannya yang tidak 'terkontrol', kesempatan merebut medali yang sudah di depan mata pun lenyap seketika. Nah, kok bisa?
Dilansir dari Metro.co.uk, Ammirati sejatinya punya kepercayaan diri yang tinggi saat tampil di ajang multieven empat tahunan itu. Maklum, sebelum berlaga di negara sendiri dia sudah mengukir catatan gemilang dengan merebut emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tahun 2022 lalu. Saat itu pria berusia 21 tahun itu berhasil mengukir lompatan tertinggi, 5.70 meter.
Ammirati pun berusaha mengulang catatan in di Olimpiade Paris 2024 agar bisa melaju ke putaran final. Sebelumnya, Ammirati sudah berhasil melakukan lompatan setinggi 5.60 meter.
Semua tampak berjalan lancar saat Ammirati berusaha melakukan lompatan terakhirnya di babak penyisihan grup. Dia berlari dengan sempurna dan lepas landas dengan posisi menjanjikan.
Anthony Ammirati failed the bar and the commentators are clearly having a hard time acknowledging what happened ???? HELP I'M DYING pic.twitter.com/5hOHttVA5g
— Gladys Wotching (@Glodyswotcher) August 3, 2024
Sayang, mimpinya untuk membawa pulang medali sirna hanya gara-gara hal kecil. Ya, mistar yang harus dilewati justru terjatuh setelah sempat menyentuh bagian kemaluannya. Akibat kejadian ini, Ammirati gagal melaju ke putaran final usai menempati urutan ke-12 pada klasemen Grup A.
"Sangat mengecewakan," kata Ammirati. "Saya agak patah hati, karena saya tidak melewatkan apa pun pada percobaan ketiga di jarak 5,70m," beber Ammirati menambahkan.
Ammirati tidak menyinggung insiden yang melibatkan kemaluannya itu. Dia hanya menekankan kalau dirinya sebenarnya sudah dalam kondisi yang sangat siap untuk tampil di Olimpiade.
Tidak hanya fisik,dia juga merasa tidak terlalu terbeban untuk kali pertama.
"Apa yang saya lewatkan adalah sedikit melompat dalam latihan untuk menyempurnakan pengaturan, hanya sesi teknis," kata Ammirati menjelaskan.
“Secara fisik saya 100 persen, tapi saya kehilangan sedikit lompat galah. Kondisinya bagus. Ini pertama kalinya saya memulai kompetisi tanpa stres," beber Ammirati menambahkan.
ENVOL, salah satu klub lompat galah yang berbasis di Prancis, mengirim pesan kepada Ammirati menyusul kekecewaannya di Olimpiade. Mereka coba menghibur Ammirati.
"Kami bangga padamu, meskipun kami frustrasi sepertimu karena bar pada 5m70 ini. Semoga Anda mendapatkan pengalaman Olimpiade yang tak terlupakan,” tulis mereka di akun IG-nya.