Ntvnews.id, Jakarta - Kendaraan Tesla Cybertruck keluar jalur dari jalan Texas dan menabrak gorong-gorong, terbakar higga menewaskan pengemudinya.
Peristiwa tersebut sepertinya menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan truk pikap listrik baru Tesla.
Melansir Engadget, Jumat (9/8/2024), insiden ini memicu penyelidikan oleh National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat (AS).
Belum diketahui secara pasti terkait penyebab kecelakaan tersebut, namun kecelakaan itu tidak terkait dengan Autopilot Tesla karena Cybertruck belum memiliki fitur itu.
Polisi negara bagian Texas menyebutkan, video dari lokasi kejadian menunjukkan jika kendaraan itu hampir seluruhnya terbakar, yang menggalkan identifikasi kendaraan dan pengemudinya.
Baca Juga: Tesla Kena Gugat Gegara Fitur Autopilot Tewaskan Pemotor
Kecelakaan Cybertruck pertama yang dilaporkan terjadi akhir tahun lalu di dekat Palo Alto, tanpa korban luka dan minim kerusakan yang dilaporkan.
Setidaknya 15.000 kendaraan kini telah terjual, sehingga jumlah laporan kecelakaan meningkat akhir-akhir ini.
Tesla telah mengeluarkan empat penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan tersebut, termasuk satu yang dapat mengakibatkan pedal gas macet.
Sejak diluncurkan pada November 2023, Cybertruck telah dikritik karena kualitas pembuatannya yang buruk, malfungsi, dan keputusan desain yang aneh seperti panel bodi "guillotine" yang dianggap tidak aman bagi anak-anak dan orang lain.
Mobil ini juga dikritik karena mudah tersendat dan tidak berkinerja baik di medan off-road, dalam satu kasus kalah bersaing dengan Citroën C15 Prancis lawas.