Harga Baterai Kendaraan Listrik Turun Sampai 90 Persen dalam 15 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 12:04
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto; Reuters) Ilustrasi. Kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya. (Foto; Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Data terbaru menunjukkan harga baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) turun drastis dalam 15 tahun hingga tahun 2023. Penurunannya bahkan sampai 90 persen.

Dilansir dari Teslarati, Rabu (14/8/2024), Departemen Energi (DOE) Amerika Serikat (AS) melaporkan awal bulan ini, di mana harga rata-rata untuk baterai kendaraan listrik lithium-ion turun 90 persen antara 2008 dan 2023 untuk kendaraan ringan, berdasarkan biaya energi yang dapat digunakan. 

Pada 2023, harga baterai kendaraan listrik diperkirakan sekitar US$139 (sekitar Rp2,1 jutaan) per kWh berdasarkan energi yang dapat digunakan untuk produksi dalam skala setidaknya 100.000 unit per tahun, dibandingkan dengan harga $1.415 (sekitar Rp22,2 jutaan) per kWh pada 2008.

Departemen itu menunjuk pada perbaikan dalam teknologi baterai dan susunan kimia, bersamaan dengan perbaikan dalam manufaktur dan peningkatan volume produksi, sebagai alasan penurunan harga yang substansial.

Data untuk 2018 hingga 2023 berasal dari Kantor Teknologi Kendaraan DOE, yang mengutip alat estimasi BatPac milik Laboratorium Nasional Argonne untuk biaya produksi baterai. 

Sumber lain untuk 2008 hingga 2017 mencakup tinjauan tahunan Kantor Teknologi Kendaraan tentang baterai dan elektrifikasi, serta tinjauan program penelitian Kemitraan Berkendara AS.

Baca Juga: Perusahaan Otomotif di Korsel Ungkap ke Publik Merek Baterai Demi Jawab Keraguan Konsumen Soal Keselamatan Kendaraan Listrik

Halaman
x|close