Ntvnews.id, Jakarta - Produksi mobil turun lebih dari 17 persen secara tahunan pada Juli dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disebabkan lemahnya permintaan dalam negeri dan pemogokan sebagian di beberapa perusahaan, menurut data dari Asosiasi Mobilitas & Otomotif Korea (Korea Automobile & Mobility Association/KAMA).
Dilansir dari Yonhap, Jumat (23/8/2024), KAMA menyebutkan, total volume produksi lima produsen mobil pada Juli mencapai 290.910 unit kendaraan, turun 17,6 persen dari tahun lalu.
Ini menandai pertama kalinya volume produksi turun di bawah 300.000 unit mobil sejak Agustus 2022, ketika produksi berjumlah 284.704 unit.
Baca Juga: Pertamina Gandeng Hyundai Motor Kembangkan Ekosistem Hidrogen di RI
Berdasarkan data perusahaan, produksi Hyundai Motor Co., bulan lalu turun 16,5 persen menjadi 128.961 unit mobil. Kia Corp., juga mengalami penurunan produksi sebesar 6,5 persen menjadi 126.598 unit mobil.
Produksi GM Korea Co. anjlok 52,6 persen menjadi 19.885 unit mobil, sementara produksi KG Mobility Corp., juga turun 28,8 persen menjadi 7.736 unit kendaraan. Renault Korea Motors Co., mengalami penurunan 26,7 persen menjadi 6.948 unit mobil.
Pengamat industri menghubungkan melemahnya produksi dengan pemogokan sebagian pada produsen mobil dan pemasok suku cadang, serta sentimen konsumen dalam negeri yang lesu.
KAMA mengungkapkan, penutupan pabrik sementara selama periode liburan musim panas akhir Juli juga memengaruhi produksi.