Ntvnews.id, Jakarta - Supercar yang menjadi penerus mobil legendaris Honda NSX bakal hadir paling cepat pada 2027. Supercar ini memiliki tenaga berbasis baterai listrik untuk pertama kalinya.
Melansir Antara, Sabtu (24/8/2024), pabrikan mobil Jepang ini mengkonfirmasi, mereka menghadirkan kembali mobil sport andalannya di ajang Monterey Car Week di Amerika Serikat (AS).
"Kami akan memperkenalkan model sport (baru) pada 2027 atau 2028, kami mungkin tidak menyebutnya NSX, tapi ini adalah jenis kendaraan seperti NSX," ujar Wakil Presiden Eksekutif Global Honda, Shinji Aoyama, seperti dilaporkan Drive.
Wakil Presiden dan Brand Officer merek mewah Honda AS, Acura, memperkuat kabar ini. Dia mengatakan akan ada NSX lain.
Awal tahun ini, CEO Honda Toshihiro Mibe mengatakan kepada media Inggris, di mana proyek tengah berlangsung untuk membuat penerus NSX listrik. "Secara pribadi saya ingin mewujudkannya," ucapnya.
Baca Juga: Mitsubishi Motors Bakal Bergabung dengan Aliansi Honda-Nissan
Mibe berbicara di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas di mana Honda mengungkapkan jajaran kendaraan listrik 'Seri 0' yang menurut Aoyoma kepada media di acara Monterey akan menjadi basis dari mobil sport tipe NSX.
"Pendekatan pengembangan kami untuk (mobil) 'Seri 0' yang baru ini adalah tipis dan ringan," sebut Aoyama.
"Artinya, pada dasarnya, bagaimana membuat platform yang lebih tipis dari kendaraan lain yang sudah ada. Jadi, bahkan (dengan dimensi baterai), kami mencoba membuat kendaraan yang lebih tipis. Sehingga kami dapat mewujudkan kendaraan dengan ketinggian yang lebih rendah. Ini berarti kami dapat mewujudkan (kabin) yang lebih besar juga," tambahnya.
Mobil sport tipe NSX yang baru akan menjadi salah satu dari 30 kendaraan listrik yang dijanjikan Honda untuk diperkenalkan pada 2030 sebagai bagian dari investasi senilai 5 triliun yen (sekitar Rp533 triliun) untuk teknologi kendaraan listrik.
Aoyoma juga mengkonfirmasi, sedan listrik pertama Honda, yang rencananya akan dijual di luar negeri pada 2026, juga akan menggunakan platform 'Seri 0'.