4 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Bus Pariwisata

Ntvnews.id, Jakarta -  Sebuah kecelakaan menimpa sebuah bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat. Insiden ini disebabkan oleh bus oleng saat melintas di jalan menurun dan menabrak kendaraan lain.

Bus tersebut, yang dikenal dengan nama Trans Putera Fajar dan dilengkapi dengan nomor polisi AD 7524 OG, tidak hanya menabrak kendaraan lain, tetapi juga terguling ke bahu jalan.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh petugas di lapangan. Namun, berdasarkan desas-desus yang beredar, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh masalah klasik, yakni rem yang tidak berfungsi dengan baik.

Kejadian kecelakaan bus pariwisata di Indonesia ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Yang lebih memprihatinkan, kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata seringkali berujung pada korban jiwa.

Ilustrasi Bus (Istimewa)

Sebagai konsumen dan pengguna armada bus pariwisata, tentunya kita berhak untuk merasa aman dan terlindungi. Maka dari itu, kita perlu tahu tips sebelum memilih PO bus wisata. 

Mengutip laman Instagram resmi Kementaerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), @kemenparekraf.ri, ada sejumlah tips yang harus kamu perhatikan sebelum memilih PO bus wisata. Berikut adalah tipsnya! 

1. Cari Informasi PO Bus di Internet

Salah satu langkah pertama yang mudah dalam memilih penyedia layanan bus wisata adalah dengan melakukan riset online atau merujuk pada testimoni dari teman atau keluarga yang telah menggunakan layanan tersebut.

Langkah ini penting untuk mendapatkan informasi tentang penyedia layanan bus mana yang memiliki kualitas layanan dan keamanan yang terjamin, berdasarkan rekomendasi dari orang-orang yang dapat dipercaya.

2. Periksa Legalitas Izin Operasional 

Ilustrasi Bus (Istimewa)

Setelah melakukan survei dan bertanya ke sanak saudara, pasti sudah ada beberapa list PO bus yang jadi rekomendasi. Tahap selanjutnya yang tak kalah penting adalah dengan memeriksa legalitas izin operasional dari PO bus tersebut.

Caranya, kamu bisa menginput Nomor Polisi (nopol) salah satu armada bus ke situs web Spionam milik Kementerian Perhubungan (https://spionam.dephub.go.id). Kalau datanya muncul, berarti PO bus tersebut telah terverifikasi oleh Kemenhub.

3. Periksa Kelaikan Bus Serta Fasilitas dan Keamanannya

Selain melakukan survei secara online dan memeriksa administrasi PO bus, pemeriksaan fisik bus wisata yang akan disewa juga penting.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kelaikan dari armada bus wisata yang akan disewa misalnya apakah fasilitas dan layanannya tersedia dengan lengkap atau ada tidaknya perlengkapan kedaruratan. 

Selain itu, kamu juga mesti memperhatikan apakah ada nomor hotline dan pengaduan layanan yang tertera, sehingga jika terdapat kendala atau ketidakpuasan hal tersebut dapat langsung disampaikan.

4. Konsultasikan Rute yang Akan Ditempuh dan Kemampuan Sopir Bus

Kalau sudah oke dengan kelaikan dan kelengkapan fasilitas dari armada bus wisata yang hendak disewa, langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan rute dan destinasi wisata yang ditempuh. Ini penting dilakukan karena untuk mengukur kemampuan bus dan kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi sepanjang rute menuju destinasi wisata. 

Selain itu, konsultasi ini juga berguna untuk mengukur kemampuan sopir bus dan kru pendamping lainnya, sehingga dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan medan atau destinasi yang akan dituju.

Nah itu dia tips-tips dalam memilih bus wisata. Perlu diperhatikan benar-benar yah!