Hyundai Casper Electric Jadi Mobil Listrik Terlaris

Ntvnews.id, Jakarta - Casper Electric, kendaraan mini SUV Hyundai terbaru ini menjadi mobil listrik terlaris di Korea Selatan (Korsel) pada Agustus.

Hal itu berdasarkan data dari industri, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (4/9/2024). Gabungan penjualan domestik kendaraan listrik Hyundai Motor, termasuk Casper Electric, Kona Electric, Ioniq 5, Ioniq 6 dan Nexo, pada Agustus sebanyak 3.676 unit kendaraan.

Casper Electric memimpin dengan 1.439 unit kendaraan yang terjual, menjadikannya model terlaris di antara kendaraan listrik Hyundai Motor bulan lalu. Diikuti Ioniq 5 (1.222 unit mobil), Ioniq 6 (405 unit mobil), Nexo (347 unit mobil), dan Kona EV (263 unit mobil).

"Jumlah penjualan gabungan Agustus menandai penjualan kendaraan listrik bulanan tertinggi untuk Hyundai sepanjang tahun ini," sebut perusahaan.

Pencapaian itu patut disyukuri di tengah meningkatnya kekhawatiran publik atas keselamatan kendaraan listrik menyusul insiden kebakaran baru-baru ini yang melibatkan model listrik di negara tersebut.

Selain itu, adanya penurunan sekitar 5,3 persen penjualan global dari produsen mobil Korea Selatan itu pada bulan lalu.

"Mencapai penjualan tertinggi tahun ini meskipun terjadi penurunan permintaan domestik untuk kendaraan listrik merupakan pencapaian yang signifikan. Kami akan terus berfokus pada pengembangan teknologi keselamatan baru, termasuk teknologi untuk sistem manajemen baterai, untuk mengatasi masalah pelanggan," kata seorang pejabat Hyundai Motor.

Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai dan Kia Raih Predikat Tingkat Keselamatan Tertinggi Euro NCAP

Casper Electric diperkenalkan ke publik pada Juni di Busan International Mobility Show. Mobil ini memiliki bodi yang lebih besar dari model sebelumnya yang menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), dan menawarkan jarak tempuh hingga 315 kilometer dengan sekali pengisian daya, serta serangkaian fitur keselamatan dan kenyamanan baru.

Keunggulan penjualan model ini adalah harganya yang terjangkau yakni dikisaran 20 juta won (sekitar Rp230 jutaan) jika memperhitungkan subsidi kendaraan listrik. Berkat proposisi nilai yang kuat dan fitur-fitur barunya, Hyundai menerima sekitar 8.000 pesanan awal dalam dua pekan pertama penjualannya.

Untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkini atas kebakaran kendaraan listrik, Hyundai meluncurkan kampanye inspeksi keselamatan kendaraan listrik bulan lalu untuk para pelanggannya. Perusahaan menawarkan inspeksi gratis terhadap sembilan aspek keselamatan utama yang terkait dengan kendaraan listriknya.

Hyundai juga telah meluncurkan inisiatif untuk menghilangkan mitos mengenai kekhawatiran seputar praktik pengisian daya kendaraan listrik dengan berbagi rincian tentang teknologi baterai dan data terkait baterai, serta menawarkan pendapat ahli kepada media.

Pengamat industri menganggap pendekatan komprehensif Hyundai Motor berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan memacu penjualan kendaraan listrik perusahaan bulan lalu.