Hyundai Rayakan Produksi 100 Juta Unit Setelah 57 Tahun Berkiprah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2024, 14:02
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Hyundai Motor Company sudah memproduksi 100 juta unit secara global. (Foto: Dok/Hyundai) Hyundai Motor Company sudah memproduksi 100 juta unit secara global. (Foto: Dok/Hyundai)

Ntvnews.id, Jakarta - Hyundai Motor Company baru-baru ini merayakan pencapaiannya setelah 57 tahun berkiprah. Perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) itu berdiri pada 29 Desember 1967.

Hyundai berhasil memproduksi 100 juta unit kendaraan. Perusahaan yang berpusat di Seoul resmi memproduksi 100 juta unit kendaraan secara global pada Senin (30/9/2024).

Untuk merayakan pencapaian tersebut, Hyundai menggelar seremoni di pabrik Ulsan, Korea Selatan. Pabrik Ulsan merupakan tempat model independen pertama yang diproduksi secara massal di Korea Selatan, yakni Pony. Mobil tersebut selanjutnya diluncurkan pada 1975.

Dalam kesempatan itu, Hyundai sekaligus merayakan produksi pertama Ioniq 5. Bahkan, unit pertama tersebut dikirimkan langsung ke konsumen.

Presiden dan CEO Hyundai Motor, Chang Jae-hoon mengatakan, pencapaian produksi kumulatif global sebesar 100 juta kendaraan merupakan tonggak sejarah yang berarti, dan dapat dicapai berkat pelanggan Hyundai di seluruh dunia yang telah memilih dan mendukung Hyundai Motor sejak awal.

"Mengambil tantangan yang berani dan terus mengejar inovasi telah memungkinkan kami mencapai pertumbuhan yang cepat dan akan memberdayakan kami untuk melangkah lebih jauh menuju 100 juta unit lagi sebagai pengubah permainan mobilitas," ujar Chang, seperti dikutip dari Yonhap, Selasa (1/10/2024).

Pabrik Ulsan mulai beroperasi pada 1968. Pabrik ini memiliki nilai sejarah yang signifikan, sebagai tempat lahirnya perkembangan industri otomotif Korea.

Pabrik tersebut difungsikan sebagai pusat elektrifikasi, dan Hyundai saat ini tengah membangun fasilitas khusus kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di pabrik tersebut.

Pencapaian Hyundai dinilai sebagai salah satu pertumbuhan tercepat di antara produsen mobil global lainnya.

Dari 1967 hingga Agustus tahun ini, model terlaris perusahaan adalah Avante, yang dikenal sebagai Elantra di luar negeri, dengan penjualan sebanyak 15,37 juta unit.

Diikuti Accent dengan 10,25 juta unit, Sonata dengan 9,48 juta unit, Tucson dengan 9,36 juta unit, dan Santa Fe dengan 5,95 juta unit.

Baca Juga: Suku Cadang Bermasalaah, Empat Perusahaan Otomotif Recall 917.547 Kendaraan

Hyundai Motor Company baru-baru ini merayakan pencapaiannya setelah 57 tahun berkiprah. (Foto: Dok/Hyundai) Hyundai Motor Company baru-baru ini merayakan pencapaiannya setelah 57 tahun berkiprah. (Foto: Dok/Hyundai)

Hyundai Motor didirikan pada Desember 1967 oleh Chung Ju-yung setelah negara tersebut membangun kembali negaranya pasca-perang dan memperluas jalan pada 1960-an.

Setelah menegosiasikan kemitraan dengan Ford Motor, Hyundai memulai produksi pada November 1968, dengan kendaraan pertamanya Cortina dirakit di pabrik Ulsan.

Pada 1975, Hyundai memproduksi Pony, mobil pertama yang dikembangkan secara independen di negara itu, yang membantu membuat mobil lebih mudah diakses oleh masyarakat. 

Didorong oleh keberhasilan Pony, perusahaan tersebut melampaui 1 juta unit dalam total produksi kendaraan pada 1986.

Pencapaian terbaru ini menyusul pertumbuhan berkelanjutan Hyundai Motor, didorong oleh peluncuran merek premium Genesis, merek berkinerja tinggi N, dan pengenalan kendaraan listrik seperti Ioniq 5 berdasarkan platform modular global listrik (E-GMP) khusus milik perusahaan.

Jejak global perusahaan telah diperluas dengan fasilitas produksi di Turki, India, Amerika Serikat (AS), dan Republik Ceko, termasuk Indonesia, yang seluruhnya berkontribusi pada pencapaian rekor dengan melampaui produksi 50 juta kendaraan pada 2013.

Tahun lalu, Hyundai Motor membangun momentum ini dengan mendirikan Pusat Inovasi Global Hyundai Motor Group Singapura, sebuah konsep baru pusat mobilitas perkotaan pintar.

Platform manufaktur dan teknologi canggih yang dikembangkan di sana, termasuk teknologi kecerdasan buatan, robot, dan pabrik pintar, akan diperkenalkan ke pabrik produksi masa depan, seperti Hyundai Motor Group Metaplant America yang saat ini sedang dibangun di negara bagian Georgia, AS.

x|close