Ntvnews.id, Jakarta - Model mobil listrik pertama Xiaomi, SU7, terjual lebih dari 10.000 unit pada September 2024.
Seperti halnya yang telah dilakukan selama tiga bulan terakhir, Xiaomi tidak merilis angka spesifik untuk pengiriman bulanan SU7.
SU7 telah mencatat pengiriman lebih dari 10.000 unit selama empat bulan berturut-turut, kata Xiaomi, seperti dikutip dari CnEVPost, Kamis (3/10/2024).
Perusahaan menambahkan pihaknya menargetkan memproduksi dan mengirimkan lebih dari 20.000 kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada Oktober.
Pabrik mobil listrik Xiaomi akan terus meningkatkan kapasitas pada Oktober dengan target produksi 20.000 unit dalam satu bulan, kata Xiaomi di Weibo.
Mobil listrik Xiaomi diharapkan memenuhi target pengiriman setahun penuh sejumlah 100.000 unit lebih cepat dari jadwal pada November, kata perusahaan asal China itu, mengulangi angka target yang disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Akhir Oktober, Xiaomi Bakal Perkenalkan SUV Terbaru MX11
Xiaomi secara resmi meluncurkan SU7 pada 28 Maret, menawarkan tiga versi, yakni Standar, Pro, dan Max, dengan harga masing-masing mulai dari RMB 215.900 (sekitar Rp471,8 jutaan), RMB 245.900 (sekitar Rp537,4 jutaan), dan RMB 299.900 (sekitar Rp655,4 jutaan).
Pengiriman versi Standar dan Max SU7 dimulai pada April, sementara pengiriman SU7 Pro dimulai pada Mei.
Pada Mei, Xiaomi telah mengirimkan 8.646 mobil seri SU7 berbayar, kata pabrikan ponsel itu dalam pengumuman di bursa saham Hong Kong pada 2 Juni.
Setelah itu, Xiaomi tidak menyebutkan angka pengiriman bulanan yang spesifik, meskipun dikatakan dalam laporan pendapatannya pada 21 Agustus jika mereka telah mengirimkan 27.307 unit seri Xiaomi SU7 pada kuartal kedua (Q2).
Pabrik mobil listrik Xiaomi dibuka untuk produksi shift ganda pada Juni dan menjalani penyetelan dan pemeliharaan lini produksi pada Juli, kata perusahaan itu dalam laporan pendapatan kuartal kedua.
Xiaomi berharap dapat menyelesaikan target pengiriman kumulatifnya sejumlah 100.000 unit Xiaomi SU7 lebih cepat dari jadwal pada November.
Perusahaan juga akan menantang target barunya untuk mengirimkan 120.000 unit dalam setahun penuh pada 2024, katanya dalam laporan pendapatan kuartal kedua.