Stellantis Recall 44.500 SUV Hybrid di Seluruh Dunia Gegara Pedal Rem Bermasalah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Okt 2024, 15:47
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Stellantis mengatakan pihaknya bakal melakukan recall terhadap 44.500 SUV crossover hybrid di seluruh dunia. (Foto: Dok/Rebecca Cook/Reuters) Ilustrasi. Stellantis mengatakan pihaknya bakal melakukan recall terhadap 44.500 SUV crossover hybrid di seluruh dunia. (Foto: Dok/Rebecca Cook/Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Produsen mobil Stellantis mengatakan pihaknya bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 44.500 SUV crossover hybrid di seluruh dunia.

Penarikan itu dilakukan akibat pedal rem pada kendaraan yang mudah terlepas dan tidak berfungsi dengan baik.    

Perusahaan menyebutkan, penarikan kembali kendaraan berdampak pada sejumlah kendaraan crossover plug-in hybrid (PHEV), di antaranya Alfa Romeo Tonale PHEV model 2024-2025, dan Dodge Hornet PHEV model 2024.    

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pengajuan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) serta pernyataan terpisah oleh Stellantis. 

"Penarikan kembali mencakup 21.069 kendaraan di Amerika Serikat, sekitar 2.280 unit di Kanada, 134 unit di Meksiko, dan sekitar 20.987 unit di luar Amerika Utara," kata Stellantis dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Jumat (18/10/2024).

Perusahaan mengatakan sejumlah SUV tersebut kemungkinan memiliki pedal rem yang dapat terlepas secara tidak sengaja saat diinjak. 

Stellantis mengatakan pihaknya mengetahui adanya 15 kasus kerusakan pada pedal rem kendaraannya di seluruh dunia, namun tidak ada yang dilaporkan sampai menyebabkan cedera. 

Kendaraan yang terdampak penarikan kembali harus dibawa ke dealer agar lengan pedal remnya bisa diperkuat dengan menambahkan baut dan mur.

Jika pedal rem mengempis saat pengereman, Stellantis menyarankan pengemudi menggunakan Rem Parkir Elektronik yang terletak di konsol tengah guna memperlambat laju kendaraan jika mereka mengalami kehilangan daya pengereman. 

Saat mengemudi, mobil dapat berhenti secara terkendali dengan menarik dan menahan sakelar rem parkir.

Namun, ketika pengereman darurat diperlukan, sulit membayangkan orang meraih rem parkir setelah pedal rem tiba-tiba turun ke lantai.

Kendati demikian, Stellantis menyatakan sistem Pengereman Darurat Otomatis akan mengerem secara otomatis jika mendeteksi tabrakan akan terjadi.

Stellantis mengatakan telah menjual 15.566 unit Dodge Hornet, dan 2.737 unit Alfa Romeo Tonale di AS tahun ini hingga 30 September lalu.

x|close