Diminta Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Elon Musk Bilang Begini

NTVNews - 20 Mei 2024, 16:26
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). (Foto: Kemenko Marves) Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). (Foto: Kemenko Marves)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan, Elon Musk, mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Luhut usai CEO Tesla Elon Musk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/5/2024) saat menghadiri Forum Air Dunia 2024.

"Kami mengajukan tawaran (ke Elon Musk), mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai kendaraan listrik, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya," ujar Luhut, dilansir dari Reuters, Senin (20/5/2024).

Musk sendiri tidak bersedia memberikan respon setelah Luhut menyampaikan pernyataan tersebut kepada wartawan.

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, Presiden Jokowi juga meminta Musk untuk mempertimbangkan investasi di pusat AI (artificial intelligence) di negara Asia Tenggara dan SpaceX untuk membangun landasan peluncuran di pulau Biak di provinsi Papua, Indonesia.

Hal tersebut merupakan sebuah tawaran yang telah dibuat pemerintah sebelumnya. Pemerintah Indonesia sendiri telah berupaya selama bertahun-tahun untuk memikat Tesla agar membangun pabrik yang berkaitan dengan kendaraan listrik.

Sebab, pemerintah ingin mengembangkan sektor kendaraan listriknya dengan menggunakan sumber daya nikel yang kaya di Tanah Air.

Halaman
x|close