Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024).
IMOS menjadi ajang produsen sepeda motor Tanah Air menyajikan produk dan teknologi terkini kepada masyarakat.
Ajang tahunan yang digelar Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) itu akan berlangsung selama lima hari hingga Minggu, 3 November 2024.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi pelaku industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua, yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, industri kendaraan roda dua menunjukkan daya tahannya dengan terus menciptakan inovasi sekaligus menyumbang pendapatan devisa yang signifikan bagi negara.
"Industri kendaraan roda dua di Indonesia menunjukkan tren peningkatan pasca pandemi (Covid-19) dimana pada 2021 produksi sebesar 5,861 juta unit dengan penjualan domestik 5,058 juta unit, hingga pada 2023 produksi mencapai 6,807 juta unit dengan penjualan domestik sebesar 6,237 juta unit," ujar Faisol, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024).
Pemerintah, kata dia, berharap tren tersebut terus berlanjut di tahun depan. Sebab, menurut Faisol, kontribusi industri kendaraan bermotor roda dua akan membantu target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, tidak hanya sebagai alat transportasi, kendaraan bermotor juga dikenal sebagai kendaraan masyarakat yang sangat menunjang aktivitas mereka di berbagai daerah, mulai dari kota besar hingga daerah.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Soroti Tingginya Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Didominasi Pengendara Sepeda Motor
Wamenperin Faisol Riza mengapresiasi pelaku industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua, yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (Foto: Adiantoro/NTV)
"Kemajuan dalam industri kendaraan bermotor berkembang sangat cepat. Selain kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi Internal Combustion Engine (ICE), kini masyarakat dapat mengendarai kendaraan roda dua listrik berbasis baterai dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tambahnya.
Kemenperin mencatat, terdapat 55 perusahaan sepeda motor listrik yang memproduksi kurang lebih 1,51 juta unit per tahun. Tahun ini, populasi kendaraan motor listrik di Indonesia juga meningkat menjadi 172 ribu, naik sekitar 48 persen dari jumlah 116 ribu pada 2023.
"Ini artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin orang sudah mulai menyadari kendaraan roda dua listrik sudah menjadi kebutuhan dan lifestyle," tukas Faisol.
Di samping perkembangannya, industri sepeda motor juga telah berhasil mendukung rantai pasok lokal dengan melibatkan industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi bagian dari ekosistem produksi kendaraan bermotor roda dua, serta menambah jumlah lebih dari lima juta tenaga kerja.
"Hingga saat ini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produksi sepeda motor sudah mencapai lebih dari 60 persen, yang berarti mencerminkan kemandirian industri otomotif Indonesia semakin tinggi," jelasnya.
Di sisi lain, dalam rangka mendukung daya beli kendaraan bermotor listrik, Kementerian Perindustrian menjalankan program bantuan untuk pembelian Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) roda dua sesuai dengan Permenperin Nomor 6 Tahun 2023.
Melalui program ini, masyarakat akan mendapatkan bantuan pembelian sekitar Rp7 juta per unit dengan syarat nilai TKDN produk yang ingin dibeli harus di atas 40 persen.
Kemenperin, sebut Faisol, mengapresiasi pabrikan yang terus memperkenalkan lini produksi EV pada pameran IMOS 2024 ini. Upaya ini akan menjadi bagian dari dukungan sektor industri terhadap penggunaan energi terbarukan.
"Kemenperin juga mencanangkan industri berbasis energi terbarukan ini harus menjadi titik tolak untuk membangun perindustrian di masa-masa yang akan datang," tukas Faisol.