Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah tiang pengisian daya (charging pile) baru untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di China mencapai 11,43 juta hingga akhir September 2024.
Ini menandai peningkatan sebesar 49,6 persen dari tahun lalu, menurut data terbaru pemerintah setempat, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (4/11/2024).
"Dari jumlah tersebut, sekitar 3,33 juta diantaranya merupakan fasilitas pengisian daya umum, sementara 8,1 juta merupakan fasilitas pengisian daya swasta," demikian data Administrasi Energi Nasional China.
Data juga menyebutkan, berdasarkan total stok 28,09 juta kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang terdaftar di negara tersebut saat ini, terdapat satu tiang pengisian daya untuk setiap 2,46 kendaraan.
Dalam sembilan bulan pertama 2024, Negeri Tirai Bambu itu melaporkan peningkatan bersih 2,84 juta tiang pengisian daya. Sedangkan jumlah pengisian daya untuk kendaraan mencapai 66,67 miliar kWh, naik 12,4 persen secara tahunan.
Administrasi Energi Nasional China mengatakan, jaringan fasilitas pengisian daya yang terus tumbuh menyediakan layanan di lebih banyak jalan raya di negara tersebut.
Pada saat yang sama, jumlah fasilitas pengisian daya di tingkat wilayah dan kota kecil juga terus bertambah, yakni mencapai 417.000 unit hingga akhir September lalu.