Ntvnews.id, Jakarta - Genaral Motors (GM) bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 107 kendaraan Chevrolet Bolt EV dan EUV.
Penarikan itu dilakukan karena adanya risiko kebakaran pada model kendaraan produksi 2020-2022 tersebut.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) mengumumkan penarikan tersebut mempengaruhi kendaraan Bolt yang telah diperbaiki sebelumnya.
"Masalah keamanan berasal dari pemasangan perangkat lunak diagnostik canggih, yang dimaksudkan untuk mengelola kinerja baterai, mungkin tidak dipasang dengan benar selama perbaikan sebelumnya."
"Kesalahan ini dapat menimbulkan bahaya kebakaran ketika baterai kendaraan diisi hingga kapasitas penuh atau hampir penuh," sebut NHTSA, dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024).
Baca Juga: Empat Pria Ini Didakwa Curi 120 Mobil dan Sepeda Motor Mewah, Mulai BMW hingga Rolls-Royce
Merespon permasalahan ini, NHTSA telah mengeluarkan panduan kepada pemilik mobil yang terdampak.
Regulator merekomendasikan agar pemilik kendaraan tidak mengisi daya baterai melebihi 90 persen.
Selain itu, perlu menghindari jarak tempuh baterai di bawah 70 mil (112,6 km), serta tidak mengisi daya kendaraan listrik di dalam ruangan semalaman.
Di sisi lain, GM belum memberikan pernyataan mengenai penarikan tersebut atau menguraikan rencana khusus guna memperbaiki masalah instalasi perangkat lunak.
Pemilik Chevrolet Bolt EV dan EUV yang terkena dampak disarankan untuk memperhatikan tindakan pencegahan yang ditetapkan NHTSA.
Hal itu menjadi fokus sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari GM mengenaai penyelesaian masalah ini.