Ntvnews.id, Jakarta -
Suzuki Motor Corporation akhirnya meluncurkan e-Vitara. Ini merupakan mobil listrik produksi massal pertama dari pabrikan berlogo "S" tersebut.
Suzuki e-Vitara menjalani debut global (word premiere) di Milan, Italia, pada Senin (4/11/2024). Produksi e-Vitara baru akan dimulai pada musim semi 2025 di Suzuki Motor Gujarat, India.
Mobil listrik ini akan mulai dijual di sejumlah negara, termasuk Eropa, India dan Jepang, sekitar pertengahan 2025.
"e-Vitara merupakan BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui uji coba berulang kali untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi para pelanggan kami," ujar Representative Director and President Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, demi mewujudkan masyarakat yang netral karbon, pihaknya bakal menyediakan berbagai pilihan, termasuk BEV, kendaraan hybrid, dan kendaraan CNG, yang disesuaikan dengan wilayah tertentu.
Toshihiro menambahkan, peluncuran e-Vitara merupakan tonggak penting dalam mencapai netralitas karbon.
"Setelah peluncuran e-Vitara, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan wilayah tertentu," jelasnya.
Model e-Vitara merupakan mobil listrik strategis global pertama dari Suzuki. Dimensi panjang e-Vitara mencapai 4.275 mm, dengan lebar dan tinggi masing-masing 1.800 mm dan 1.635 mm. Jarak sumbu roda ialah 2.700 mm, dengan ground clearance 180 mm dan radius putar 5,2 meter.
Konsep produk e-Vitara adalah "Emotional Versatile Cruiser". Suzuki e-Vitara mengombinasikan kesan teknologi canggih, citra tangguh, sistem penggerak listrik yang gesit dan lincah, sistem penggerak empat roda AllGrip-e yang dibuat khusus untuk mobil listrik, serta platform khusus Heartech-e.
Baca Juga: Hadir di IMOS 2024, Suzuki Indonesia Boyong 8 Sepeda Motor Andalan
Representative Director and President Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki. (Foto: Suzuki)
Tema desain e-Vitara yakni "High Tech and Adventure". Sistem penggerak listriknya terdiri dari eAxle sangat efisien yang mengintegrasikan motor dengan inverter, juga baterai lithium iron-phosphate (LFP) aman dan andal plus transmisi single speed electric drive.
Model e-Vitara akan menawarkan tiga trim. Pertama e-Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD. Berikutnya, ada e-Vitara dengan baterai 61 kWh 2WD, dan 61 kWh 4WD.
Khusus varian 2WD, motornya menggerakkan roda depan. Sedangkan yang 4WD menggerakkan semua roda dengan teknologi 4WD elektrik "ALLGRIP-e".
ALLGRIP-e merupakan sistem 4WD elektrik yang memanfaatkan keahlian Suzuki dalam teknologi penggerak empat roda, yang dilengkapi dua eAxle independen di bagian depan dan belakang.
Sistem ini tidak hanya memberikan performa yang bertenaga namun juga memungkinkan kontrol yang presisi dengan respons yang sangat baik.
Selain itu, sistem ini juga mencakup mode Trail yang memungkinkan keluar dengan mulus dari medan kasar dengan menerapkan rem pada ban yang berputar dan mendistribusikan torsi penggerak ke ban yang berlawanan (fungsi LSD).
Platform Heartech-e pada e-Vitara punya struktur ringan, proteksi voltase tinggi, interior lega berkat overhang pendek. Ruang untuk baterai sendiri tetap maksimal tanpa mengorbankan kelegaan kabin.
Sementara itu, e-Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD memiliki total tenaga hingga 106 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Kemudian, e-Vitara 61 kWh 2WD tenaga maksimalnya mencapai 128 kW dengan torsi maksimal 189 Nm.
Sedangkan versi 4WD menghasilkan total tenaga hingga 135 kW dengan torsi maksimal 300 Nm.
"Kami bertujuan menjadi perusahaan yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Sejalan dengan misi, kami akan terus "mengembangkan produk dengan nilai unggul dengan berfokus pada pelanggan," tukas Toshihiro.