Ntvnews.id, Jakarta - Jaguar Land Rover (JLR) mengumumkan terdapat lebih dari 48.000 pesanan pelanggan yang telah tergabung dalam daftar tunggu untuk kendaraan SUV Range Rover listrik, bahkan sebelum peluncuran resminya.
Melansir ArenaEV, Kamis (7/11/2024), semester pertama JLR untuk tahun fiskal 2025 menunjukkan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listriknya.
Range Rover Electric memimpin jalan bagi generasi baru kendaraan mewah tanpa emisi di bawah naungan JLR.
Pada Februari lalu, JLR melaporkan pemesanan yang lumayan, yakni sebanyak 16.000 unit untuk Range Rover listrik.
Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 38.000 unit pada Juni, melampaui 42.000 unit pada Agustus, dan mencapai 48.000 unit pada akhir Oktober.
Ketertarikan ini tumbuh bersamaan dengan pengumuman kenaikan penjualan global JLR sebesar 29 persen dari tahun ke tahun, yang didorong kenaikan penjualan plug-in hybrid (PHEV) sebesar 47 persen.
Baca Juga: Empat Pria Ini Didakwa Curi 120 Mobil dan Sepeda Motor Mewah, Mulai BMW hingga Rolls-Royce
Tampaknya para pelanggan mulai menerima PHEV sebagai langkah transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya.
Range Rover menjanjikan sistem penggerak listrik internal barunya akan memberikan performa luar biasa dan mempertahankan kemampuan off-road legendaris merek tersebut.
Kendaraan listrik tersebut akan hadir dengan sistem kontrol traksi terbaru, yang diuji secara ketat dalam kondisi ekstrem guna memastikannya sesuai dengan warisan Range Rover.
Range Rover listrik ini memiliki kedalaman yang mengagumkan yaitu 850 mm. Sebagai perbandingan, kendaraan dapat melintasi perairan yang lebih dalam daripada GMC Hummer EV, yang memiliki kedalaman 32 inci.
Peluncuran resmi Range Rover listrik diharapkan pada akhir tahun ini, dan JLR berupaya keras mengembangkan jajaran kendaraan listriknya. Pada September, prototipe yang diyakini sebagai Velar listrik yang lebih kecil terlihat menjalani pengujian publik.