Korsel Cermati Potensi AS Cabut Keringanan Pajak Mobil Listrik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Nov 2024, 17:53
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Mobil listrik. (Foto: Pxfuel) Mobil listrik. (Foto: Pxfuel)

Ntvnews.id, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) sedang mencermati potensi Amerika Serikat (AS) mencabut keringanan pajak mobil listrik di bawah pemerintahan Donald Trump mendatang.

Hal itu disampaikan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, seperti dikutip dari Korea Times, Sabtu, 16 November 2024. 

Kementerian mengonfirmasi hingga kini belum ada perubahan kebijakan terkait keringanan pajak mobil listrik.

Kementerian mengeluarkan pernyataan tersebut setelah laporan Reuters yang menyebutkan, Trump berencana menghentikan keringanan pajak konsumen sebesar US$7.500 (Rp119,23 juta) untuk pembelian kendaraan listrik

Penghentian ini sendiri merupakan bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.

"Pemerintah (Korea Selatan) tengah memantau dengan saksama tren kebijakan dalam pemerintahan baru AS. Penghapusan IRA merupakan isu yang belum dikonfirmasi," kata kementerian dalam pernyataannya.

"Pemerintah telah menjaga komunikasi yang erat dengan para pelaku bisnis dan meninjau berbagai skenario untuk bersiap menghadapi ketidakpastian," lanjutnya. 

Kementerian menambahkan pemerintah Korea Selatan juga bakal melanjutkan komunikasi yang erat dengan AS.

x|close