Jepang Targetkan Semua Mobil Baru Pakai Biofuel pada 2030

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2024, 11:56
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Pemerintah Jepang bakal memberlakukan kebijakan baru yang mengharuskan semua produsen mobil membuat mesin yang dapat menggunakan biofuel. (Foto: Istimewa) Pemerintah Jepang bakal memberlakukan kebijakan baru yang mengharuskan semua produsen mobil membuat mesin yang dapat menggunakan biofuel. (Foto: Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Jepang bakal memberlakukan kebijakan baru yang mengharuskan semua produsen mobil di negara tersebut untuk membuat mesin yang dapat menggunakan biofuel.

Penerapan ini ditargetkan pada 2030 seperti dilansir dari Kyodo, Selasa (19/11/2024). Rencana ini sebagai bagian dari strategi Negeri Matahari Terbit tersebut untuk mengurangi pemanasan global.

Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang mengatakan, seluruh produsen otomotif dalam negeri diwajibkan membuat mesin yang kompatibel dengan bahan bakar biofuel sebesar 20 persen.

Kementerian juga berencana menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk merumuskan rencana tersebut pada musim panas mendatang.

Biofuel merupakan sumber energi ramah lingkungan dari bahan-bahan organik yang biasanya berupa tanaman. Biofuel diprediksi dapat menggantikan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. 

Pengembangan biofuel menjadi alternatif yang menjanjikan karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang semakin langka dan menciptakan emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan. 

Biofuel seperti ethanol menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida (CO2) daripada bensin konvensional, dan penggunaan biodiesel juga mengurangi emisi CO2 dibandingkan dengan diesel konvensional. 

Sebagian besar kendaraan yang ada dapat menggunakan biofuel pada konsentrasi rendah sekitar 3 persen, namun untuk meningkatkan level hingga 20 persen diperlukan penetapan standar baru dengan memverifikasi keamanan bahan bakar dan dampaknya terhadap emisi karbon.

Menjamin pasokan yang stabil juga akan menjadi masalah karena Jepang sebagian besar mengimpor biofuel.

Di sisi lain, kementerian juga meminta produsen bahan bakar untuk mulai menyediakan bensin yang mengandung bioethanol. 

Pada 2030, mereka menargetkan agar minimal 10 persen dari bahan bakar yang diproduksi merupakan bioethanol, dan jumlah ini akan meningkat menjadi 20 persen pada 2040.

x|close