Ntvnews.id, Jakarta - Mobil listrik ketiga Xiaomi terlihat di jalanan China sebagai crossover EREV besar dengan nama kode N3. Mobil ini siap bersaing dengan SUV Huawei Aito M9 dan Li Auto L9.
Dilansir dari Car News China, Kamis, 21 November 2024, foto mata-mata crossover misterius ini bocor secara daring di China pada 20 November.
Menurut sumber di China, mobil yang terlihat itu adalah model ketiga di bawah merek Xiaomi. Menurut perencanaan produk Xiaomi yang bocor sebelumnya, mobil itu akan memasuki pasar pada 2026.
Crossover jarak jauh Xiaomi N3 terlihat di jalanan China dengan kamuflase tebal. Mobil yang terlihat itu memiliki tulisan "D14" di pintu depan sebelah kiri. Sebelumnya, model Xiaomi lainnya menggunakan jenis huruf dan posisi yang serupa untuk nomor kode.
Xiaomi N3 memiliki kap mesin yang tinggi, pilar A yang ramping, dan garis atap yang datar. Mobil ini menggunakan pelek lima jari-jari dan kaca spion samping yang kecil.
Bagian belakang mobil yang terlihat itu memiliki tampilan yang besar, dengan ruang yang cukup untuk memuat kursi baris ketiga. Crossover N3 menggunakan lampu depan uji.
Mobil ini memiliki kamera di spatbor depan. Namun, mobil ini tidak memiliki sensor LiDAR di atapnya. Rencana produk Xiaomi yang sebelumnya bocor mengungkapkan jika crossover N3 akan menggunakan powertrain dengan jangkauan yang diperluas
Sayangnya, tidak ada informasi soal spesifikasi komponen inti sistem ini. Tampaknya Xiaomi perlu menggunakan motor listrik lain selain V6 dan V8 yang dikembangkan sendiri karena keduanya dirancang untuk sistem tegangan tinggi 800V, sedangkan model jarak jauh biasanya mengadopsi sistem 400V.
Crossover Xiaomi N3 EREV akan mengadopsi sistem kemudi roda belakang. Detail lain tentang SUV ini juga belum terungkap.
Sebagai informasi, range extender baru-baru ini menjadi populer di China, dengan merek Li Auto dan Aito yang menjadi pionir segmen ini.
Dari Januari hingga Oktober 2024, Li Auto menjual 393.257 unit di China, dan Aito menjual 351.663 unit mobil. Sebagian besar dari mereka memiliki powertrain EREV.
SUV bermerek Xiaomi dengan powertrain EREV kemungkinan besar akan menjadi salah satu pemimpin segmen.
Perlu dicatat, Xiaomi memproduksi lebih dari 100.000 unit mobil listrik pertamanya SU7 dalam 230 hari. Target penjualan tahunannya naik menjadi 130.000 unit.