Tesla Minta Pekerja Produksi Cybertruck Libur Tiga Hari

Ntvnews.id, Jakarta - Tesla dilaporkan meminta para pekerja yang terlibat dalam produksi Cybertruck untuk tidak masuk kerja selama tiga hari pada minggu ini. 

Melansir Teslarati, Rabu (4/12/2024), permintaan tersebut disampaikan melalui email internal kepada karyawan yang bertanggung jawab untuk merakit truk pikap listrik di fasilitas Gigafactory Texas.

Menurut laporan dari Business Insider, Tesla mengirim email kepada para pekerja lini produksi Cybertruck yang menyatakan jika mereka "tidak perlu masuk kerja" pada Selasa, Rabu, dan Kamis (3-5 Desember 2024). 

Kendati demikian, karyawan akan tetap menerima gaji penuh meski tidak bekerja. Hingga kini, Tesla belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut, dan CEO Elon Musk juga belum memberikan tanggapan melalui media sosial X, tempat dia biasanya mengomentari rumor semacam ini.

Menjelang akhir tahun, jeda produksi ini cukup menarik, mengingat Tesla sedang berusaha meningkatkan pengiriman pada kuartal keempat (Q4) untuk memenuhi target tahunan. 

Tesla diperkirakan akan mencapai total produksi dan pengiriman yang signifikan di tahun 2023, meskipun diprediksi pada 2024 ini perusahaan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih rendah.

Pengiriman Cybertruck sudah berlangsung selama satu tahun penuh, namun tidak jelas apakah jeda ini terkait dengan masalah permintaan, atau apakah para pekerja mendapat libur yang tidak terjadwal karena alasan lain, seperti waktu istirahat yang sudah seharusnya mereka terima.

Namun, ada kemungkinan jeda ini terkait dengan peningkatan jalur produksi atau pemeliharaan rutin, yang mungkin memerlukan waktu istirahat semacam ini. Jika tidak ada kebutuhan mendesak, sangat tidak mungkin Tesla akan menunda jeda ini hingga awal tahun 2025.