Lei Jun Konfirmasi Xiaomi YU7, Meluncur 2025

Ntvnews.id, Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, secara resmi mengonfirmasi kehadiran SUV listrik terbaru mereka, yakni YU7. 

Dia membagikan sejumlah foto terbaru dari kendaraan listrik (electric vehicle/EV) tersebut. Pengumuman ini muncul setelah bocoran informasi yang beredar sehari sebelumnya. 

Dikutip dari ArenaEV, Rabu (11/12/2024), Lei Jun mengonfirmasi mobil listrik kedua dari Xiaomi tersebut tengah menjalani uji jalan yang ketat. Peluncuran kemungkinan bakal dilakukan pada Juni atau Juli 2025.

Dalam pernyataannya, Lei Jun menekankan pentingnya uji jalan yang ekstensif demi memastikan kualitas produk kendaraan yang diproduksi.

"Dengan menghilangkan kamuflase berat memungkinkan kami melakukan uji coba yang lebih komprehensif, detail, dan berskala besar untuk menjamin kualitas produk dan membuat kendaraan yang unggul," ujar Lei Jun.

Xiaomi YU7 menggunakan bahasa desain yang sama dengan SU7 yang sangat populer. Bagian depan SU7 mempertahankan tampilan tertutup dengan bentuk lampu depan dan fascia yang sangat familiar. 

Profil belakangnya dilengkapi dengan lampu belakang yang membentang penuh dan spoiler atap, menambah kesan sporty pada kendaraan ini.

SUV terbaru ini memiliki dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. YU7 menawarkan konfigurasi tempat duduk untuk 5 orang.

Meskipun dengan panjang tersebut, konfigurasi 7 tempat duduk kemungkinan bakal tersedia di masa depan.

Xiaomi YU7 ditenagai sistem motor ganda, dengan motor depan menghasilkan daya maksimum 220 kW dan motor belakang menghasilkan 288 kW. 

Spesifikasi awal yang diungkapkan oleh pengajuan MIIT menunjukkan kendaraan ini memiliki powertrain yang sama dengan yang ditemukan pada SU7 AWD. 

Jika benar, baterainya harus memiliki kapasitas 101 kWh yang serupa, yang seharusnya memberikan jarak tempuh yang mumpuni.

Nama YU7 telah memicu rasa penasaran dan spekulasi di dunia maya. Menanggapi hal tersebut, Lei Jun menyebutkan untuk pelafalannya adalah "YU-7", mengikuti konvensi yang ditetapkan oleh SU7, yang diucapkan sebagai "Su 7".

Kendati detail harga resmi masih dirahasiakan, YU7 diperkirakan bakal sedikit lebih mahal daripada SU7, yang ditawarkan mulai dari RMB 215.900 (sekitar Rp473,77 juta).

Apakah YU7 mampu mengulangi kesuksesan sedan saudaranya, yang saat ini hampir terjual 120.000 unit dalam waktu kurang dari setahun. Jadi patut ditunggu!