Ntvnews.id, Jakarta - Dua perusahaan besar Jepang, Sony dan Honda, memulai kerja sama sekitar dua setengah tahun lalu untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Kini, Sony Honda Mobility memperkenalkan model pertama mereka, sebuah sedan fastback empat pintu yang dilengkapi dengan teknologi AI dan mesin grafis komputer.
Melansir New Atlas, Senin, 16 Desember 2024, sedan ini pertama kali diperkenalkan sebagai prototipe di CES 2023. Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility, memperkenalkan merek Afeela yang dianggap mewakili "hubungan baru antara manusia dan mobilitas".
Dengan dua motor listrik, masing-masing di poros depan dan belakang, sedan ini menghasilkan 241 tenaga kuda (180 kW) yang mendukung penggerak semua roda.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tenaga gabungan, kendaraan ini dilengkapi dengan baterai 91 kWh yang mendukung pengisian cepat 150 kW.
Berdasarkan perkiraan, Afeela EV bisa menempuh jarak 402,33 km hingga 442,57 km dengan sekali pengisian daya, sebanding dengan Tesla Model 3.
Menurut Yasuhide Mizuno, prototipe ini dilengkapi dengan 45 kamera dan sensor di dalam dan luar mobil untuk memastikan keselamatan. Sistem ini terus memantau aktivitas pengemudi untuk mencegah potensi tabrakan.
Mobil ini menggunakan teknologi Snapdragon Digital Chassis dari Qualcomm, yang mampu melakukan 800 triliun perhitungan dalam satu detik, memberikan kemampuan AI canggih dan personalisasi yang lebih baik bagi pengemudi.
Afeela EV unik karena tidak dilengkapi gagang pintu. Pintu mobil akan terbuka secara otomatis saat Anda mendekat, berkomunikasi melalui aplikasi di ponsel.
Namun, tersedia juga kontrol fisik di samping jendela. Di dalam, sistem kemudi berbentuk U seperti Tesla Model S dapat disesuaikan otomatis, dan kontrol putar di tengah memberikan akses ke dasbor digital.
Mobil ini dapat menampung lima penumpang dengan atap panorama dan pencahayaan sekitar yang menciptakan suasana nyaman di dalam kabin.
Penumpang belakang dapat menikmati layar individual di belakang kursi depan dan sistem hiburan Ridevu, yang memungkinkan streaming film dari koleksi Sony Pictures Entertainment.
Selain itu, mobil ini menggunakan Unreal Engine dari Epic Games untuk visualisasi data penting dalam mobil, dengan augmentasi foto interaktif yang intuitif.
Dari sisi eksterior, mobil ini memiliki desain mirip Hyundai Ioniq 6, dengan garis atap bersih, kaca spion digital, velg hitam 21 inci, dan bilah lampu media di bagian depan untuk komunikasi dengan pengemudi lain.
Mobil ini juga dilengkapi dengan suspensi pegas udara dan ban dengan ukuran lebih besar di belakang.
Meskipun belum ada informasi lengkap mengenai performa mobil ini, seperti kecepatan 0-60 mph, Sony Honda Mobility berencana untuk memulai penjualan sedan ini pada akhir tahun 2025, dengan pre-order dibuka pada paruh pertama tahun 2025.
Pengiriman ke Amerika Utara diperkirakan akan dimulai pada musim semi 2026.