Honda dan Nissan Diperkirakan Akan Umumkan Dimulainya Pembicaraan Integrasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 11:06
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Logo Honda. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Logo Honda. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Honda dan Nissan diperkirakan akan mengumumkan dimulainya pembicaraan mengenai integrasi bisnis pada Senin, 23 Desember 2024, menurut laporan media Jepang. 

Melansir Reuters, langkah ini diambil karena kedua produsen mobil tersebut berusaha untuk tetap bertahan di tengah perubahan cepat dalam industri otomotif.

Kedua perusahaan ini diperkirakan akan mengadakan rapat dewan direksi pada Senin untuk membahas pembicaraan tersebut, yang dilanjutkan dengan konferensi pers bersama yang kemungkinan juga akan dihadiri oleh mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors, menurut laporan tersebut.

Jika ketiga merek Jepang ini bergabung, mereka akan membentuk grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan kendaraan, setelah Toyota dan Volkswagen. Hal ini akan menjadi salah satu kesepakatan besar dalam industri otomotif sejak pembentukan Stellantis pada 2021.

Honda dan Nissan telah menjajaki berbagai cara untuk memperkuat kemitraan mereka, termasuk mendirikan perusahaan induk bersama, seiring tantangan yang semakin berat dari Tesla dan pesaing-pesaing mereka di China, menurut laporan Reuters pekan lalu. 

Bulan lalu, Nissan mengumumkan rencana untuk memangkas 9.000 pekerjaan dan mengurangi kapasitas produksinya sebesar 20 persen setelah penurunan penjualan yang signifikan di pasar-pasar utama, seperti China dan Amerika Serikat (AS).

Kolaborasi yang sedang dibahas antara keduanya mencakup kemungkinan pasokan kendaraan hybrid Honda ke Nissan, serta penggunaan bersama pabrik perakitan mobil Nissan di Inggris, menurut laporan Kyodo News pada Sabtu.

Renault, pemegang saham terbesar Nissan, secara prinsip terbuka terhadap kemungkinan kesepakatan ini dan berencana untuk mengevaluasi segala implikasi dari kerja sama tersebut, kata sumber yang mengetahui masalah ini.

Sementara itu, produsen perangkat elektronik Taiwan, Foxconn, sempat mendekati Nissan dengan tawaran potensi kerja sama, tetapi kemudian membatalkan minatnya setelah Nissan mengirimkan delegasi untuk bertemu dengan Renault di Prancis, menurut laporan Bloomberg News pada Jumat.

x|close