Nio ET9, Sedan Listrik Seharga Rp1,81 Miliar Ludes Terjual 999 Unit Hanya Beberapa Jam Usai Dirilis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2024, 14:03
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Sedan listrik Nio ET9. (Foto: Car News China) Sedan listrik Nio ET9. (Foto: Car News China)

Ntvnews.id, Jakarta - Pabrikan mobil asal China, Nio berhasil menjual 999 unit Nio ET9 First Edition hanya beberapa jam setelah peluncurannya, sebagaimana diumumkan CEO Nio, William Li. 

Sedan listrik mewah ini dijual dengan harga 818.000 yuan (sekitar Rp1,81 miliar) di China, seperti dikutip dari Car News China, Senin, 23 Desember 2024.

Nio ET9 First Edition hadir dengan sejumlah pembaruan pada material interior dan emblem eksklusif yang membedakannya dari versi standar. Pengiriman untuk edisi ini akan dimulai pada Maret 2025.

Dalam sesi bincang media setelah peluncuran, Li berharap perusahaan dapat menjual 1.000 unit Nio ET9 setiap bulan. Sementara itu, He Xiaopeng, CEO Xpeng, yang juga hadir pada acara Nio Day 2024, sebelumnya berharap Nio dapat menjual 5.000 unit setiap bulan tanpa hambatan.

Nio ET9 diluncurkan pada 21 Desember di acara Nio Day 2024 yang diadakan di Guangzhou. Versi standar dengan baterai NMC 100 kWh dari CATL dipasarkan dengan harga 788.000 yuan (Rp1,74 miliar), sedikit lebih murah dibandingkan harga prajual yang mencapai 800.000 yuan (Rp1,77 miliar) yang diumumkan tahun lalu.

Sebagaimana kendaraan Nio lainnya, ET9 memiliki baterai yang dapat diganti. Dengan harga 660.000 yuan (Rp1,46 miliar), konsumen dapat membeli mobil tanpa baterai dan berlangganan layanan penggantian baterai (BaaS) dengan biaya 1.128 yuan (Rp2,49 juta). 

Pengguna dapat mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh di salah satu dari 2.850 stasiun penggantian baterai yang dikelola Nio di China, atau 50 stasiun di Eropa.

Nio ET9 adalah sedan dengan kapasitas empat penumpang yang memiliki panjang 5325 mm, lebar 2017 mm dan tinggi 1621 mm, dengan jarak sumbu roda 3250 mm. 

Sedan ini merupakan model pertama Nio dengan bak belakang, yang memiliki kapasitas 105 liter. Kapasitas bagasinya mencapai 544 liter, dan beratnya 2.700 kg dengan diameter putaran 10,9 meter.

Nio ET9 menggunakan platform NT 3.0 baru dengan arsitektur 900 V, yang mendukung pengisian daya cepat. Baterai berkapasitas 100 kWh memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 650 km dengan sekali pengisian menurut standar CLTC. 

Konsumsi energi mobil ini adalah 16,2 kWh/100 km. Nio juga memperkenalkan kemungkinan hadirnya baterai 120 kWh, meskipun belum ada detail lebih lanjut mengenai hal ini pada saat peluncuran.

Baterai tersebut kemungkinan akan tersedia di stasiun penggantian baterai di masa depan. Sebagai model paling mahal dari Nio, ET9 dilengkapi dengan penggerak all-wheel drive (AWD) yang ditenagai motor ganda dengan total output 520 kW (697 hp) dan torsi 700 Nm. 

Motor listrik permanen magnet sinkron 925V W-Pin 340 kW berada pada roda belakang, sementara motor induksi asinkron 180 kW terpasang pada roda depan. Nio ET9 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 4,3 detik.

Selama peluncuran, Nio menampilkan berbagai teknologi canggih pada ET9, termasuk suspensi aktif Skyride yang dipamerkan dalam uji coba bersama mantan CEO Volkswagen, Herbert Diess, serta uji stabilitas kendaraan dengan kecepatan 160 km/jam yang dilakukan oleh William Li sendiri.

ET9 merupakan mobil flagship Nio yang dirancang untuk menunjukkan hasil dari investasi penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) tahunan Nio sebesar 10 miliar yuan (Rp22,16 triliun). Dengan ET9, Nio berharap dapat bersaing dengan merek premium asal Jerman seperti Maybach, Audi, dan BMW dari Mercedes-Benz di pasar China. 

Selain itu, Nio ET9 juga akan menghadapi persaingan dari pesaing China seperti Huawei yang baru meluncurkan merek Maextro dan sedan Maxtro S800 yang memiliki panjang hampir 5,5 meter.

x|close